RiderTua.com – Balapan akhir pekan yang kembali mengecewakan bagi Takaaki Nakagami. Setelah finis di posisi ke-14 dalam sprint race, rider LCR Honda itu hanya berhasil finis di posisi ke-18 atau kedua dari bawah dalam balapan hari Minggu di GP Australia. Dia harus berterima kasih kepada Marco Bezzecchi yang melanjutkan balapan setelah crash dan finis terakhir.
Mengapa balapan hari Minggu tidak berjalan lebih baik? “Saya sangat kesulitan setelah start karena saya tidak percaya diri dengan ban. Keseimbangan motor tidak tepat dan saya tidak tahu batasnya. Saya sangat lambat. Setelah lima atau enam lap, saya mampu memahami motor dan setelah 10 lap kecepatan saya membaik. Kami harus meningkatkan kecepatan di awal balapan, terutama hari ini yang merupakan bencana besar bagi saya,” jawab Taka.
Takaaki Nakagami : Saya Tidak Percaya Diri dengan Ban
Takaaki Nakagami menambahkan bahwa di Thailand dia akan mencoba memahami dari mana feeling itu berasal dan bagaimana mereka dapat memperbaikinya. “Dengan kecepatan kami, kami seharusnya bisa berada di 10 besar hari ini, itu hal yang positif. Semoga kami dapat menemukan solusi untuk masalah ini dan saya dapat bertarung di 10 besar di Thailand. Itu akan sangat penting,” ujar rider asal Chiba Jepang itu.
Rekan-rekannya di Honda, Luca Marini dan Joan Mir harus menghadapi masalah yang sama di beberapa lap pertama. “Traksi bukanlah masalahnya, juga bukan aspal baru. Namun begitu saya mencondongkan motor, kepercayaan diri saya pada ban belakang hilang. Itulah alasan utama hasil yang buruk ini,” jelas Taka.
Usai balapan di Phillip Island, pembalap berusia 32 tahun itu berada di peringkat 18 dalam klasemen keseluruhan dengan 28 poin dan menjadikannya pembalap Honda terbaik kedua di belakang rekan setimnya Johann Zarco yang berada di peringkat 17 dengan 40 poin. Pada 2025, Nakagami akan memulai babak baru dalam kariernya sebagai tes rider di Honda.
