Home MotoGP Maverick Vinales : Bezzecchi Tidak Datang untuk Meminta Maaf

    Maverick Vinales : Bezzecchi Tidak Datang untuk Meminta Maaf

    Maverick Vinales - Marco Bezzecchi
    Maverick Vinales - Marco Bezzecchi

    RiderTua.com – Dua lap sebelum akhir sprint race di GP Australia, Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi terlibat crash horor dan terjatuh dengan keras di gravel sebelum tikungan 1 dengan kecepatan sekitar 200 km/jam dalam perebutan posisi ke-5. Bahkan pembalap VR46 Ducati itu harus dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan helikopter setelah balapan, itulah sebabnya dia tidak dapat berbicara dengan stewards. Vinales juga sangat menderita dalam crash itu. Rider Aprilia itu mengeluh kesakitan, tangan kirinya terasa lemas tidak ada kekuatan dan memar besar di lengan kanannya.

    Bagaimana perasaannya setelah crash dalam balapan tersebut? “Cukup baik. Lebih baik dari yang saya kira. Saya tidak merasakan sensasi yang baik di salah satu bagian tangan saya pagi ini. Namun, saya mampu mengikuti balapan dengan baik dan berusaha mengimbangi para pembalap Ducati. Kami memberikan yang terbaik,” jawab Vinales setelah finis ke-8 di race hari Minggu di Phillip Island.

    Maverick Vinales : Bezzecchi Tidak Datang untuk Meminta Maaf

    Maverick Vinales kembali pulih di Sabtu malam. Tapi dia masih belum yakin apakah dia akan dapat mengikuti balapan. “Itu sangat baik, dan saya juga tidak cedera dan dapat membalap di Thailand. Itu fantastis,” ujar rider berusia 29 tahun itu.

    Maverick Vinales
    Maverick Vinales

    Apakah ada percakapan dengan Marco Bezzecchi setelah crash tersebut, “Tidak ada. Dia tidak datang dan tidak mengatakan apa pun, bahkan tidak meminta maaf,” tegas Vinales.

    Baru pada Minggu pagi, stewards membuat keputusan mengenai insiden tersebut yakni long lap penalti untuk Bezzecchi, meskipun insiden tersebut dapat dibenarkan dengan ganjaran double long lap penalti sebagaimana dinyatakan dalam putusan. Setelah menjalani penalti, Bezzecchi crash lalu bangkit kembali tapi hanya mampu finis di posisi terakhir.

    Mengenai keputusan stewads untuk Bezzecchi, Vinales mengatakan, “Mereka harus memberi contoh. Tidak apa-apa. Saya tidak bisa berkomentar tentang itu, karena mereka yang memutuskan apakah akan memberikan hukuman. Jika iya, hukuman apa.”

    Mengenai jalannya balapan di Phillip Island, rekan setim Aleix Espargaro itu mengatakan bahwa perilaku motornya tidak buruk. Bannya habis menjelang akhir balapan, sepertinya pembalap lain tidak mengalaminya. Namun selain itu, Vinales mampu bersaing dengan kelompok kedua. BTW, dia senang dengan hasilnya.

    “Dengan 10 lap tersisa, saya melihat bannya sudah aus. Saya tahu saya tidak bisa menyerang lagi,” pungkas calon pembalap KTM Tech3 itu.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini