Home MotoGP Marc Marquez ‘Membantu’ Pecco Seperti Lorenzo di 2015?

    Marc Marquez ‘Membantu’ Pecco Seperti Lorenzo di 2015?

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Marc Marquez - Pecco Bagnaia - Jorge Martin

    RiderTua.com – Apakah Marc Marquez kembali mengulang sejarah 2015 di MotoGP 2024?.. Marc Marquez kembali menjadi sorotan dengan kemenangan gemilangnya di Phillip Island, namun bukan hanya kemenangan yang mencuri perhatian. Aksi block pass yang bersih namun agresif pada Jorge Martin di Tikungan 4, dengan empat putaran tersisa, menjadi perdebatan menarik. Dengan itu, Marquez bukan hanya mengambil alih posisi puncak tetapi juga “mencuri” 5 poin penting dari Martin, yang saat ini berjuang keras dalam perebutan gelar dunia melawan Pecco Bagnaia.

    Bagi yang mengikuti MotoGP lebih lama, kejadian ini mungkin mengingatkan pada musim 2015 ketika Marquez dituduh ikut campur dalam persaingan gelar antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Waktu itu, banyak yang berpendapat Marquez sengaja merecoki Rossi dengan caranya membalap, yang dianggap membantu Lorenzo dalam perebutan gelar juara dunia. Apakah kejadian di Phillip Island ini merupakan pengulangan sejarah?

    Marc Marquez ‘Membantu’ Pecco Seperti Lorenzo di 2015?

    Marc Marquez - Jorge Martin
    Marc Marquez – Jorge Martin

    Pada 2015, MotoGP diliputi drama besar. Di Phillip Island, Marquez memenangkan balapan di depan Jorge Lorenzo, sementara Valentino Rossi hanya bisa finis di urutan keempat. Hasil ini dianggap banyak pihak sebagai “intervensi” Marquez dalam duel gelar Rossi-Lorenzo, mengingat bahwa selisih poin yang kecil membuat kemenangan Lorenzo lebih signifikan. Rossi sendiri menuduh Marquez “bermain politik,” dan hubungan keduanya memanas hingga akhir musim.

    Kini, di 2024, aksi serupa tampak terjadi. Dengan Marquez berhasil menaklukkan Jorge Martin, pebalap Gresini Ducati, hal itu menciptakan ruang bagi Bagnaia, rival terdekat Martin, untuk mengamankan keunggulannya dalam klasemen. Namun, meskipun ada kemiripan, kali ini Marquez mengklarifikasi dengan gaya yang lebih santai.

    5 Poin yang Hilang: Kebetulan atau Strategi Tersembunyi?

    Bagnaia sendiri tak ingin membesarkan masalah. Dalam konferensi pers, ketika ditanya apakah Marquez “membantunya” dengan mengurangi poin Martin, dia menoleh ke Marquez sambil bercanda, “Apakah Anda membantu saya?” Marquez langsung tertawa dan berkata, “Hari ini, ya. Saya ambil lima poinnya (Martin).” Namun, keduanya dengan cepat menjelaskan bahwa kemenangan ini lebih didorong oleh hasrat Marquez untuk menang, bukan konspirasi atau intrik seperti di 2015.

    Bagnaia menegaskan bahwa Marquez lebih fokus pada kemenangan daripada sekadar membantu seseorang dalam perebutan gelar. Memang, kondisi saat ini berbeda jauh dari 2015. Pada musim ini, Marquez tidak sedang bersaing langsung untuk gelar juara, namun dia masih menjadi salah satu pebalap yang paling berbahaya ketika berada dalam performa terbaiknya.

    Jorge Martin - Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Jorge Martin – Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Meskipun spekulasi akan selalu ada, aksi Marquez di Phillip Island kali ini tampak lebih sebagai pembuktian dirinya sendiri daripada intervensi untuk membantu Bagnaia. Tentu, 5 poin yang hilang dari Martin bisa berdampak signifikan dalam perebutan gelar, tetapi itu hanya bagian kecil dari gambaran yang lebih besar. MotoGP adalah olahraga yang sangat dinamis, dan setiap balapan memberikan tantangan baru.

    Perbedaan terbesar antara 2015 dan 2024 adalah konteks. Marquez saat ini bukanlah aktor utama dalam perebutan gelar, meskipun aksinya tetap berpengaruh. Pada akhirnya, musim 2024 masih akan ditentukan oleh performa konsisten Martin dan Bagnaia di sisa balapan. Marquez, seperti biasa, hanya menjalankan perannya sebagai salah satu pebalap terhebat yang pernah ada… dan jika ada sedikit kesamaan dengan 2015, itu lebih karena kebetulan ketimbang niat.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini