RiderTua.com – Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales mengalami crash keras pada sprint hari Sabtu di GP Australia. Bahkan rider VR46 Ducati itu harus diterbangkan ke rumah sakit di Melbourne untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun keduanya dinyatakan fit untuk balapan pada hari Minggu. “Saya merasa sedikit kesakitan, tetapi saya membuat kesalahan lain dalam balapan yang tidak ada hubungannya dengan rasa sakit itu,” ungkap Bez usai race hari Minggu.
Awalnya Bezzecchi harus menjalani long lap penalti atas crash dengan Vinales sehari sebelumnya, tapi kemudian dia mengalami crash lalu bangkit lagi tapi hanya mampu finis di posisi terakhir tertinggal 45,393 detik dari pemenang Marc Marquez.
Marco Bezzecchi : Tidak Menyukai Perilaku Vinales Usai Crash
Usai crash pada hari Sabtu, Marco Bezzecchi harus langsung diterbangkan ke rumah sakit sehingga tidak memiliki kesempatan memberitahukan apa yang terjadi dalam crash tersebut kepada media. “Itu situasi yang aneh. Maverick menyalip saya di lintasan lurus dengan slipstream. Motor saya ada di sebelah kiri, saya harus sedikit mencondongkan motor agar tidak menabrak krub di bagian luar karena angin mendorong saya ke sana,” ungkap rider berusia 25 tahun itu.

Bez melanjutkan bahwa kemudian Vinales menyalip tepat di depannya dan mengerem lebih awal. Hal ini dapat melihat di video bahwa pembalap Aprilia itu mengerem lalu melepaskannya lalu mengerem lagi. “Biasanya, saat kita mengerem di tempat yang tepat, kita tidak melepaskannya. Saya sudah bergerak ke kanan untuk menghindari krub. Saat saya melihatnya, saya mencoba untuk bergerak ke kanan tetapi saya terhisap ke slipstream dan tidak dapat menghindari kontak,” jelas murid Valentino Rossi itu.
Bagaimana dengan penalti yang diterimanya? “Tentu saja saya lebih suka tidak menerima penalti. Saya mengerti bahwa itu adalah keputusan yang sulit. Siapa pun yang berada di belakang biasanya adalah orang yang membuat kesalahan. Saya tidak mengeluh. Saya menjelaskannya kepada stewards dengan cara yang sama seperti yang saya lakukan sekarang. Jika saya mendapatkan long lap penalti untuk itu, maka itulah cara mereka menilai,” jawab Bezzecchi.
Setelah crash yang sangat serius itu, mereka berdua pergi ke pusat medis. Apakah saat berada di pusat media mereka sempat berbicara? Bezzecchi mengungkapkan, “Kami berbicara di pusat medis. Saya mengatakan itu kepadanya dan dia berkata, tidak masalah, tidak masalah. Yang terpenting adalah kami baik-baik saja. Tapi kemudian saat wawancara dia sangat marah. Tapi sejujurnya, saya tidak peduli. Yang terpenting adalah kami baik-baik saja.”

“Terutama saya. Saya minta maaf. Beruntung baginya, crashnya tidak terlalu kritis. Saya tidak menyukai perilakunya setelah crash itu. Sebaliknya, saya akan memeriksa bagaimana keadaan pembalap lain daripada mengacungkan jari tengah dan berkata f*** beberapa kali. Tapi yang terpenting adalah kami baik-baik saja,” imbuh putra Vito Bezzecchi itu.
Pada Sabtu malam, Bezzecchi diterbangkan ke Melbourne dengan helikopter untuk diperiksa. “Tubuh bagian atas, leher, dan kepala saya di-scan. Itu sangat penting bagi dokter. Tapi semuanya baik-baik saja,” pungkas rekan setim Fabio di Giannantonio itu. Setelah pemeriksaan terakhir pada Minggu pagi, Bezzecchi dinyata fit dan dapat ambil bagian dalam balapan.
BTW, sebelumnya Vinales mengatakan kepada media setelah balapan bahwa mereka berdua tidak berbicara satu sama lain, yang mungkin dia maksud adalah percakapan setelah percakapan di pusat medis.