RiderTua.com – Di GP Australia tahun lalu, Johann Zarco merayakan kemenangan perdananya di MotoGP bersama tim Pramac Ducati. Tapi kali ini, rider LCR Honda itu hanya finis ke-12 pada balapan 27 lap di hari Minggu. Sebelumnya, Zarco crash dalam sprint race hari Sabtu.
Meski hanya mampu mencetak 4 poin, Zarco senang karena ini artinya pengembangan Honda mengalami kemajuan. “Saya senang. Baru beberapa bulan lalu, kami merasa seperti berkompetisi di balapan yang berbeda. Dan sekarang kami berkompetisi melawan para pembalap lain dan memiliki kecepatan yang baik sehingga saya dapat mengulanginya dari lap ke lap,” ungkap rider berusia 34 tahun itu.
Johann Zarco : Sepanjang Balapan Saya Melaju 1:28 Menit, Itu Sangat Menakjubkan
Johann Zarco menekankan, “Kami tidak berada di posisi yang baik di awal tahun dan hari ini saya tertinggal 10 detik dari Pecco Bagnaia. Saya sangat gembira. Ketika saya melihat catatan waktu saya di dasbor motor, saya tidak dapat mempercayainya. Hampir sepanjang balapan saya melanju di bawah 1:29 menit. Basis kami benar-benar menakjubkan.”
Sebagai perbandingan, di awal musim Zarco tertinggal hingga 2 detik per lap dari posisi teratas sementara pemenang GP Australia 2024 Marc Marquez dengan mencetak rekor lintasan baru, hanya 0,81 detik per lap lebih cepat dari Zarco.
Mengenai jalannya balapan, Zarco menjelaskan, “Ketika Jack Miller menyalip saya, saya mampu mengikutinya. Kemudian Raul Fernandez menyusul, tetapi dia bahkan lebih cepat. Kemudian saya mengejar Fabio Quartararo dan menurutku saya akan menyalipnya dan menjauh, lalu di akhir saya akan mengejar Jack. Namun itu gagal karena Fabio memiliki kecepatan yang mengesankan menjelang akhir.”
Pembalap asal Prancis itu menambahkan bahwa dia mencoba menyalip Miller untuk sementara waktu, tapi mengalami sedikit kesulitan menjelang akhir. Namun bagi Zarco, dia terjebak pada 1:28,7 menit “Itu sangat cepat, tetapi mustahil untuk melaju sedikit lebih cepat,” imbuhnya.
Meskipun Honda mengalami kemajuan, masalah pada RC213V masih belum hilang. “Masih sulit untuk mengendarainya. Saya teringat dengan traksi yang lemah di setiap lap di beberapa trek dan setiap lap saya harus menyesuaikannya dan sangat teliti dalam segala hal,” pungkas rekan setim Takaaki Nakagami itu.
Penampilan Zarco di GP Australia patut diapresiasi. Dia menjadi pembalap terbaik RC213V di klasemen Kejuaraan Dunia MotoGP dengan menempati peringkat 17.
