RiderTua.com – Balapan akhir pekan MotoGP ke-17 di Australia tidak berjalan mulus seperti yang diharapkan Enea Bastianini. Rider Ducati Lenovo itu gagal masuk Q2 pada Jumat sore, kemudian hanya mendapat posisi ke-10 di grid start pada Sabtu pagi namun secara mengejutkan mampu naik podium dalam sprint setelah finis ke-3 pada Sabtu sore. Pembalap EB#23 itu ingin tampil lebih baik race hari Minggu. Namun kenyataannya, dia tidak berperan dalam perebutan podium dan hanya finis ke-5 tertinggal 13,310 detik dari pemenang Marc Marquez.
Dalam balapan 27 lap, Bastianini bergerak cepat dari posisi ke-10 di grid menuju posisi 5 besar tetapi keunggulannya hilang sejak awal. Di tikungan pertama, Marc Marquez tertinggal di belakangnya tetapi kemudian Baby Alien melaju dengan sangat cepat melewati barisan hingga ke depan. “Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan, hanya saja rencana saya untuk mempertahankan Marc di belakangku sama sekali tidak berhasil. Mustahil untuk mengikutinya hari ini,” tegas rider asal Rimini Italia itu.
Enea Bastianini : Mustahil Mengikuti Marc Marquez Hari Ini
Menjelang garis finis, selisih kecepatan antara Bastianini dan Marquez yang memiliki poin yang sama dalam klasemen sebelum GP Australia, telah mencapai lebih dari 13 detik. “Saya tidak menyangka itu. Kemarin berjalan lebih baik dan saya juga memiliki feeling yang sangat baik saat pemanasan. Saya tidak begitu memahaminya karena kami memulai hari ini dengan motor yang tidak berubah,” ungkap Bestia.
Bastianini mengungkapkan masalah utamanya, “Saya tidak bisa mengatakan mengapa seperti itu, tetapi saya mengalami masalah dengan roda depan di setiap lap. Saya selalu kehilangan cengkeraman di tempat yang sama yakni di puncak tikungan kanan. Akibatnya, saya menghabiskan seluruh balapan dengan berusaha untuk tidak terjatuh. Itu berarti tidak mungkin untuk melaju lebih cepat atau mempertahankan posisi ke-4.”
Bastianini melanjutkan bahwa hasil ini mengecewakannya karena dia sangat senang dengan cengkeraman di bagian belakang. Senyawa soft konsisten bekerja dengan baik.
Dengan 3 seri atau 6 balapan tersisa musim ini, keseimbangan kekuatan menjadi sangat jelas untuk saat ini. Sementara Jorge Martin meningkatkan keunggulannya atas Pecco Bagnaia menjadi 20 poin dalam klasemen, Bastianiani harus merelakan peringkat 3 direbut Marc Marquez yang kini unggul 14 poin darinya.
