Home MotoGP Fabio Di Giannantonio : Tiba-tiba Melihat Dua Motor di Depan Kita Hampir...

    Fabio Di Giannantonio : Tiba-tiba Melihat Dua Motor di Depan Kita Hampir Meledak, Itu Membuat Kita Takut

    Fabio Di Giannantonio
    Fabio Di Giannantonio

    RiderTua.com – GP Australia adalah seri kedua terakhir bagi Fabio Di Giannantonio musim ini, sebelum menjalani operasi bahu usai GP Thailand akhir pekan depan. Untuk itulah rider VR46 Ducati itu ingin mengakhiri musim dengan hasil apik. Namun sesi kualifikasi tidak berjalan mulus bagi pembalap asal Roma Italia itu dan dia hanya start dari posisi ke-12 di grid.

    Awalnya Diggia kehilangan beberapa posisi. “Start saya buruk. Saya benar-benar keluar dari starting box dengan baik, tetapi kemudian mengalami wheelie yang besar. Oleh karena itu, kontrol wheelie memotong tenaga mesin. Saya kehilangan banyak posisi. Pada lap pertama bahkan saya turun ke posisi ke-16,” ungkap rider berusia 25 tahun itu.

    Fabio Di Giannantonio : Tiba-tiba Melihat Dua Motor di Depan Kita Hampir Meledak, Itu Membuat Kita Takut

    Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2024
    Hasil Sprint Race MotoGP Australia 2024

    Dari posisi ke-16, Fabio Di Giannantonio mulai mengejar ketertinggalan yang awalnya membuatnya naik ke posisi ke-7. “Motornya terasa sangat baik. Saya mampu mencatatkan lap tercepat ketiga dalam balapan dan mendapat banyak posisi,” ungkapnya.

    Akhirnya, Diggia berada tepat di belakang Marco Bezzecchi dan Maverick Vinales dengan dua lap tersisa. Namun keduanya crash ketika memperebutkan posisi ke-5. Crash mengerikan itu terjadi tepat di depan Diggia yang membuat keduanya tersingkir dari balapan.

    “Awalnya saya hampir tidak menyadarinya. Saat mencapai titik ini, kecepatan saya hampir 350 km/jam. Kita mencoba berkonsentrasi pada jalur kita, mencapai titik pengereman dengan baik dan bekerja melawan angin. Itu membuat kita sibuk. Tentu saja saya melihat apa yang terjadi di depanku, tetapi saya tidak terlalu memperhatikannya,” ungkap Diggia.

    Diggia baru menyadari situasi ketika percikan api keluar dari motor yang jatuh. “Ketika saya melihat crash itu, saya sangat terkejut. Karena sesampainya di titik ini, kita harus mengendalikan motor kita dan tiba-tiba melihat dua motor di depan kita hampir meledak, membuat kita takut,” jelas pembalapnya Valentino Rossi itu.

    Diggia juga terkena dampak serpihan motor yang beterbangan. “Sebagian serpihan dari kedua motor menerpa saya. Bahkan pelindung titanium saya hancur dan helm serta visor saya juga rusak. Untungnya semua pembalap baik-baik saja,” ujar

    Akibat insiden tersebut, Di Giannantonio memperoleh dua posisi. Namun dia tidak bisa berduel melawan Pecco Bagnaia yang ada di depannya. “Sejauh yang saya tahu, balapan bisa berlangsung lebih lama lagi. Jika itu berlangsung beberapa lap lagi, saya mungkin bisa menyalip Pecco juga,” ujarnya sambil tersenyum.

    Diggia melewati garis finis di posisi ke-5 dalam sprint di Phillip Island. Namun dia dikenakan penalti waktu karena tekanan ban yang tidak mencukupi, yang membuatnya turun ke posisi 7.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini