Home MotoGP Nicolo Bulega : Menjadi Pembalap Pengganti di VR46 Ducati MotoGP? Saya Tidak...

    Nicolo Bulega : Menjadi Pembalap Pengganti di VR46 Ducati MotoGP? Saya Tidak Tahu Apakah Akan Menerimanya

    Nicolo Bulega
    Nicolo Bulega

    RiderTua.com – Nicolo Bulega mampu menorehkan waktu tercepat di sesi FP1 Kejuaraan Dunia Superbike di Jerez. Rookie dari tim Aruba Ducati itu hanya mencatat sedikit peningkatan di sesi FP2. Secara mengejutkan Michael Rinaldi mencetak waktu terbaik hari Jumat dengan catatan waktu yang luar biasa 1:39,591 menit. Pada akhirnya Bulega menyelesaikan latihan hari Jumat sebagai pembalap tercepat kedua. Saat ini fokusnya tetap tertuju pada gelar dunia Superbike 2024, karena secara matematis dia masih mampu bersaing melawan Toprak Razgatlioglu (BMW) untuk memperebutkan gelar.

    Bulega ingin mempersiapkan diri secara optimal untuk balapan. “Biasanya saya memanfaatkan hari Jumat untuk mengenal lintasan dengan lebih baik. Masih ada waktu untuk perbaikan, tetapi saya melaju dengan kecepatan tercepat dengan ban yang sudah tidak layak pakai,” ungkap rider berusia 24 tahun itu, dimana dia crash di tikungan 1 yang sempat mengganggu program hariannya.

    Nicolo Bulega : Menjadi Pembalap Pengganti di VR46 Ducati MotoGP? Saya Tidak Tahu Apakah Akan Menerimanya

    Fabio Di Giannantonio - Andrea Iannone - Nicolo Bulega
    Fabio Di Giannantonio – Andrea Iannone – Nicolo Bulega

    Nicolo Bulega menambahkan bahwa dia fokus pada apa yang harus dilakukan. “Sejujurnya, Toprak memiliki keunggulan besar, dia hanya harus membawa motornya hingga ke garis finis. Saya tidak mengincar kejuaraan,” tegas rider asal Italia itu.

    Muncul rumor bahwa Bulega sedang dipertimbangkan untuk menjadi pembalap pengganti Fabio Di Giannantonio dalam dua seri MotoGP terakhir di tim VR46 Ducati. Juara Dunia Supersport 2023 itu berhati-hati menanggapi spekulasi tersebut. “Saya akan sangat bangga jika Valentino Rossi menelepon saya. Tetapi saya tidak tahu apakah saya akan menerimanya,” ungkap rekan setim Alvaro Bautista itu.

    Bulega melanjutkan, “MotoGP berada di level yang berbeda. Motornya benar-benar berbeda. Bahkan jika kita adalah pembalap papan atas, kita tidak bisa begitu saja berasumsi bahwa kita akan naik motor MotoGP dan langsung mampu mengimbangi 20 pembalap top di MotoGP lainnya.”

    Jika ada kesempatan untuk menguji motor MotoGP terlebih dulu, Bulega mungkin akan mempertimbangkannya. Namun hingga Jumat sore, dia belum menerima telepon dari Rossi.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini