RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio akan menjalani operasi bahu usai balapan di Buriram Thailand. Untuk itulah Diggia akan absen dalam dua seri terakhir MotoGP musim 2024 sehingga tim VR46 Ducati membutuhkan pembalap pengganti untuk balapan di Sepang dan Valencia.
Daftar kandidat mungkin segera disusun. Yang pertama masuk dalam daftar ini, bukan berdasarkan keinginan tetapi berdasarkan logika adalah Michele Pirro. Tes rider Ducati itu pada banyak kesempatan berperan sebagai pengganti salah satu pembalap reguler dan secara teratur berpartisipasi dengan wildcard.
Nama-nama pembalap lain yang masuk daftar berasal dari Kejuaraan Dunia Superbike, yang menggelar balapan terakhir musim ini di Jerez akhir pekan ini. Sejak hari Kamis, terjadi pembicaraan tentang pembalap Ducati mana yang akan ambil bagian dalam dua balapan MotoGP.
Apakah Valentino Rossi akan Turun Gunung untuk Menggantikan Diggia di Sepang dan Valencia?
Dua kandidat yang paling masuk akal adalah pembalap pabrikan tim Aruba Ducati Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista. Bulega baru berusia 25 tahun dan setelah memenangkan gelar dunia Supersport 2023, dia berada di peringkat 2 dalam klasemen WSBK pada debutnya di Superbike. Pembalap asal Italia itu pernah datang di Akademi VR46 dan memiliki hubungan yang sangat baik dengan Valentino Rossi dan Uccio Salucci. Namun dia belum pernah mengendarai motor MotoGP dan hingga saat ini belum menerima panggilan dari tim. Menempatkannya di Desmosedici GP23 mungkin akan lebih banyak merugikan daripada menguntungkan kariernya. Terutama tanpa tes sebelumnya.
Kalau Bautista, tidak perlu dipertanyakan, dia pasti siap. Pilihan lainnya adalah Danilo Petrucci dan Andrea Iannone. Petrux pernah beberapa kali menjadi pembalap pengganti di MotoGP. Yang menarik adalah Iannone. Dia akan kembali ke MotoGP setelah dilarang membalap selama 4 tahun karena doping. Melihatnya kembali ke grid MotoGP akan menjadi kejutan media dan para penggemar.
Bagaimana dengan bos tim VR46 sendiri Valentino Rossi? Meski sudah pensiun, dia masih menjadi salah satu berita utama MotoGP terbesar tahun ini. Tim VR46 memberi tahu bahwa pemilik tim tersebut memang dipertimbangkan. Namun opsi itu tidak mungkin terjadi karena bentrok dengan jadwal balapan mobil. Rider berusia 45 tahun itu telah mengakhiri kariernya di MotoGP 3 tahun lalu, tetapi dia tidak pernah berhenti membalap. Rossi terus berlatih bersama para pembalap Akademinya dan tentu dia tidak akan didiskreditkan di sirkuit seperti Sepang yang sangat dikenalnya sebagai rumahnya sendiri.
Mungkin lebih baik sang legenda tidak kembali. Tetapi akan sangat menakjubkan melihat Rossi kembali mengunggangi Ducati di MotoGP lagi. BTW, masalah pembalap biasanya diputuskan setelah berkonsultasi dengan Ducati. Tapi kali ini berbeda, Valentino Rossi akan memutuskannya akhir pekan ini!!!
