RiderTua.com – Dalam lima balapan terakhir baik dalam sprint maupun main race, Franco Morbidelli berhasil finis di posisi 5 besar. Berkat konsistensinya ini, pembalap Pramac Ducati itu saat ini berada di peringkat 8 di klasemen keseluruhan. Setelah performa awal musim yang buruk, hanya sedikit yang akan bertaruh bahwa Franky akan unggul jauh sebelum empat balapan akhir pekan MotoGP terakhir.
“Kami baru saja menyelesaikan seri dengan hasil yang bagus dan penampilan yang solid. Target kami adalah tampil baik di Phillip Island. Namun, saya berharap ini akan menjadi akhir pekan yang lebih konsisten daripada di Jepang, di mana kami tidak memulai dengan baik,” ujar pembalap blasteran Italia Brasil itu menjelang GP Australia.
Franco Morbidelli : Strategi Terkait Ban akan Berbeda

Pada 2023 ketika masih membalap untuk Yamaha, Franco Morbidelli finis di posisi ke-17 yang mengecewakan di GP Australia. Keadaan tidak berjalan lebih baik di tahun sebelumnya, saat dia crash dalam balapan. Namun pada 2018 atau tahun pertamanya di MotoGP, rider berusia 29 tahun itu finis di posisi ke-8 saat bersama Honda. Dalam kariernya di Moto2, dia meraih dua podium di Phillip Island.
“Ini trek luar biasa yang punya kenangan indah bagi saya. Namun, saya tidak tampil baik di sini tahun lalu. Saya sangat termotivasi untuk tampil lebih baik tahun ini,” ujar Franky.
Apakah pendekatan Franky di Australia akan berbeda dengan di balapan MotoGP lainnya? “Strategi terkait ban akan berbeda karena kami punya alokasi yang berbeda. Jadi kami akan lebih memerhatikannya. Aspal baru juga akan membuat kami sibuk,” tegas rekan setim Jorge Martin itu.
Terkait ramalan cuaca yang sering kali berubah-ubah di Phillip Island, dengan tenang Morbidelli mengatakan, “Semua orang mengalami hal yang sama.”