RiderTua.com – Setelah berminggu-minggu spekulasi, Fabio Di Giannantonio akhirnya memutuskan untuk menjalani operasi bahu, membuatnya absen dari dua seri terakhir MotoGP 2024 di Sepang dan Valencia. Situasi ini memaksa Ducati dan Tim Pertamina VR46 Enduro untuk segera mencari pengganti. Dua nama muncul sebagai kandidat utama: Andrea Iannone dan Nicolo Bulega.
Fabio Di Giannantonio Absen, Ducati Hadapi Dilema

Bagi Iannone, yang saat ini berlaga bersama Go Eleven di WorldSBK, kesempatan ini bisa menjadi panggung untuk mengakhiri karier MotoGP-nya dengan cara yang simbolis setelah absen panjang akibat skorsing. Pengalaman dan kedekatannya dengan Ducati membuatnya menjadi pilihan logis. Namun, ada opsi lain yang lebih menjanjikan untuk masa depan: Nicolo Bulega. Pebalap muda yang tengah bersinar bersama Aruba.it Racing di WorldSBK ini dianggap sebagai bintang masa depan Ducati.
Jika Bulega memenangkan gelar WorldSBK di Jerez, peluangnya untuk tampil di Sepang semakin kuat. Hal ini tak hanya memberikan Bulega pengalaman di kelas utama, tetapi juga menjadi batu loncatan potensial untuk karier MotoGP-nya di masa depan. Di sisi lain, memilih Iannone bisa memberi penghormatan kepada salah satu pembalap senior Italia dan menutup kariernya di MotoGP dengan penuh gaya.
Dalam beberapa hari ke depan, Ducati dan VR46 harus membuat keputusan: memberikan satu balapan terakhir kepada Iannone sebagai penutup perjalanan kariernya atau membuka pintu bagi Bulega menuju MotoGP. Siapapun yang terpilih, mereka akan menghadapi tantangan besar mengendalikan Desmosedici di Grand Prix Malaysia, dan publik menanti dengan penuh antusiasme siapa yang akhirnya akan diturunkan di Sepang.