RiderTua.com – Alex Marquez masuk ke garasi Gresini dengan wajah sumringah setelah membukukan waktu tercepat ke-2 tepat di belakang kakaknya Marc Marquez pada hari Jumat di GP Australia. Kedua bersaudara itu hanya terpaut 0,102 detik dalam fastest lap mereka.
Sesi FP1 di pagi hari dicancel lantaran hujan turun sangat deras. Tapi di sore hari kondisi menjadi lebih baik. “Itu positif, saya tidak bisa berkata lebih banyak. Sesi latihan yang pendek, tetapi hari-hari yang pendek biasanya lebih baik bagi saya. Saya tidak tahu mengapa, tetapi semakin lama kami berada di lintasan, semakin buruk keadaannya,” kata Alex.
Alex Marquez : Michelin Ragu dengan Ban Soft

Alex Marquez menambahkan bahwa itu merupakan hari Jumat yang baik. “Saya katakan pada hari Kamis bahwa saya harus menikmati saat mengendarai motor lagi dan itu benar. Ini adalah lintasan di mana kita harus memiliki alur dan kemudian kita dapat terus mencoba jalur yang berbeda. Saya memiliki feeling yang sangat baik sejak lap pertama. Set-up pada motor berhasil,” jelas rider berusia 28 tahun itu.
Rider asal Cervera Spanyol itu melanjutkan, “Saya mampu bekerja dengan baik hingga batas kemampuan saya. Ini bagus tetapi ini baru hari Jumat. Kami masih harus memahami beberapa hal. Jika trek tetap kering hingga hari Sabtu, maka kami mungkin akan mampu melaju dengan waktu 1:26 menit dalam kualifikasi. Penting juga untuk menentukan ban terakhir di FP2 besok.”
Alex Marquez menegaskan bahwa besok tidak akan menjadi hari Sabtu yang mudah. Dia sudah mencoba ban belakang soft dan medium. Tetapi tidak mendapatkan feeling yang dia harapkan. “Dengan casing ini, kita sering tidak mendapatkan performa yang sama bahkan dalam produksi massal. Tetapi itu adalah kontak pertama yang penting dengan ban ini. Tetapi jika Michelin harus menghentikan ban soft, setidaknya kami memiliki beberapa data. Saat ini Michelin meragukan versi soft,” pungkas pembalap yang saat ini menempati peringkat 12 dalam klasemen itu.