Home MotoGP Fabio Quartararo : Musim Tiba-tiba Berlalu Sangat Cepat

    Fabio Quartararo : Musim Tiba-tiba Berlalu Sangat Cepat

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – Dalam hal hasil, bagi Fabio Quartararo Phillip Island menjadi salah satu trek tersulit dalam kalender MotoGP. Pada 2019, pembalap Yamaha itu gagal finis setelah ditabrak Danilo perucci di lap pertama. Setelah tidak digelar balapan disana selama 2 tahun, El Diablo kembali gagal finis pada 2022. Tahun lalu ketika balapan utama digelar pada hari Sabtu karena diprediksi bakal terjadi badai di hari Minggu, dia finis ke-14 sementara rekan setimya saat itu Franco Morbidelli finis ke-17.

    Sebelum naik ke MotoGP, Quartararo finis di posisi ke-10 di kelas Moto2 dan Moto3 di Phillip Island dan merupakan hasil terbaiknya di GP Australia sejauh ini.

    Fabio Quartararo : Musim Tiba-tiba Berlalu Sangat Cepat

    Sebagai informasi, setidaknya Phillip Island Australia terbukti menjadi trek yang ‘netral’ terhadap pabrikan. Yamaha menang pada 2018 berkat Maverick Vinales, Honda menang pada 2019 berkat Marc Marquez, Alex Rins menang disana pada 2022 untuk Suzuki dan Ducati menang berkat Johann Zarco pada 2023. Semuanya bergantian berada di puncak dalam empat balapan terakhir di Phillip Island.

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    Mungkin Phillip Island bukan trek yang ideal bagi Fabio Quartararo untuk mencoba membalikkan keadaan dari masalah cengkeraman belakang dan kekurangan bahan bakar di dua balapan sebelumnya.

    El Diablo mengatakan, “Usai GP Jepang, saya pergi ke Bali untuk menikmati matahari, bersantai, dan juga berlatih dan bersiap untuk balapan berikutnya. Saya lebih suka berada di zona waktu yang sama untuk meminimalkan jet lag. Karena menjaga kebugaran, 100 persen adalah bagian penting untuk menghadapi tiga balapan berturut-turut.”

    Sebelum GP Jepang, Quartararo berhasil finis ke-7 dalam tiga grand prix (Misano 1 dan 2 serta Mandalika) yang merupakan pencapaian terbaiknya musim ini. “Musim tiba-tiba berlalu sangat cepat. Hanya ada 4 seri tersisa dan kami masih punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Semoga saja, kami bisa menjalani balapan akhir pekan yang ‘normal’ dan yang terpenting ‘lengkap’ di Australia kali ini. Karena saya tahu para penggemar Australia selalu menghadirkan suasana yang menyenangkan,” ujar juara dunia MotoGP 2021 itu.

    Saat ini Quartararo berada di peringkat 13 dengan 86 poin dalam klasemen. Tahun lalu dengan 4 seri tersisa, rider berusia 25 tahun itu berada di peringkat 10 dengan 48 poin lebih banyak dari musim ini.

    Bagaimana dengan Alex Rins

    Sebagai informasi, rekan setimnya Alex Rins memiliki kenangan indah di Phillip Island. Ketika masih membalap untuk Suzuki dia finis ke-8 pada 2017, ke-5 pada 2018 dan pada 2019 dia finis ke-9. Dan setelah 2 tahun balapan tidak digelar disana, secara mengejutkan dia berhasil meraih kemenangan pada 2022. Tahun lalu saat membalap untuk Honda, dia absen karena cedera kaki yang masih dalam proses penyembuhan.

    “Setelah istirahat selama satu minggu, kami siap untuk kembali beraksi. Saya punya kenangan indah tentang Sirkuit Phillip Island. Sirkuit itu sangat cocok untuk saya, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan. Yang pasti, kami punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Kami berharap cuaca akan bagus sehingga kami bisa fokus pada pengembangan motor,” ujar rider Spanyol berusia 29 tahun itu.

    Saat ini Rins berada di peringkat 19 dengan 20 poin dalam klasemen, setelah absen pada dua seri di pertengahan musim karena cedera.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini