RiderTua.com – Akhir pekan ini ajang MotoGP akan digelar di sirkuit Phillip Island Australia. Bagi Fabio Di Giannantonio sirkuit ini penuh kenangan manis di mana dia meraih tonggak penting dalam karier MotoGP-nya. Tahun lalu ketika masih membela tim Gresini Ducati, dia meraih podium pertamanya di MotoGP setelah finis di posisi ke-3. Itu merupakan momen puncak pertama dari sepertiga akhir musim yang kuat yang menyelamatkan karier MotoGP-nya dan memberinya tempat di tim VR46. Beberapa minggu kemudian Diggia berhasil merayakan kemenangan pertamanya di Qatar.
“Sirkuit Phillip Island benar-benar unik dalam segala hal. Salah satu trek favorit saya, sangat cepat dan penuh kenangan. Di sinilah saya meraih podium pertama saya di MotoGP pada 2023. Itu adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan, juga karena itu terjadi pada tahap yang sangat istimewa dalam karier saya,” kenang Diggia.
Fabio Di Giannantonio : Phillip Island Penuh Kenangan
Saat ini Fabio Di Giannantonio berada di peringkat 10 dalam klasemen Kejuaraan Dunia dengan 134 poin. Jika dia tidak terhambat oleh cedera bahu yang dideritanya usai crash di Red Bull Ring Austria pada Agustus lalu, mungkin dia akan berada di peringkat yang lebih tinggi lagi.
Meski belum fit 100 persen, Di Giannantonio finis di posisi ke-6 dalam sprint dan ke-8 dalam main race di GP Jepang. Setelah balapan intens 3 seri berturut-turut, dia pulang ke Italia untuk memeriksakan bahunya lagi. Pada pertemuan dengan dokter, diputuskan bahwa Diggia akan langsung menjalani operasi. Ini artinya dia akan mengakhiri musim lebih awal dengan fokus untuk tampil fit di musim 2025. Namun Diggia memutuskan untuk menunda operasi dan melanjutkan musim 2024.
“Saya merasa lebih baik di Motegi, baik saat mengendarai motor maupun secara fisik. Saya pulang dan menggunakan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Saya menjalani beberapa pemeriksaan medis lagi. Saya belum pulih 100 persen, tidak akan mudah untuk melewati akhir musim ini. Tetapi saya akan berada di lintasan dan terus melakukan yang terbaik untuk kembali ke lintasan bersama para pembalap terkuat,” pungkas rekan setim Marco Bezzecchi itu yakin.
