Home MotoGP Pedro Acosta Sudah Lampaui Marc Marquez

    Pedro Acosta Sudah Lampaui Marc Marquez

    Marc Marquez - Pedro Acosta
    Marc Marquez - Pedro Acosta

    RiderTua.com –  Pedro Acosta sedang jadi sorotan di MotoGP musim ini. Meski baru debut, ia sudah berhasil mencuri perhatian, tapi bukan tanpa konsekuensi. Hingga saat ini, Acosta memimpin klasifikasi kecelakaan dengan 22 kali jatuh, melewati rekor Marc Marquez. Dari empat balapan tersisa, pebalap GasGas ini masih harus belajar banyak jika ingin melengkapi musim debutnya dengan gemilang.

    Pedro Acosta Lampaui Marquez: Rookie Berbakat, Tapi Berisiko Tinggi

    Pedro Acosta - Crash Race Motegi
    Pedro Acosta – Crash Race Motegi

    Ketelanjuran Ambisi di Motegi

    Motegi adalah saksi momen naik-turun Acosta. Pole position pertama di kelas MotoGP harusnya jadi tanda kebangkitan, tapi ambisi terlalu besar malah membawa petaka. “Ambisi kadang mengalahkan bakat,” kata Casey Stoner. Dua kali jatuh, di sprint hari Sabtu dan balapan utama Minggu, membuatnya kehilangan poin krusial. Hasilnya, Acosta resmi jadi pebalap dengan jumlah kecelakaan terbanyak musim ini.

    Bagi KTM, Acosta tetap bintang masa depan mereka. “Aku belajar banyak dari setiap jatuh,” ucap Pedro dengan sikap optimis usai balapan di Jepang. Pembalap muda ini memilih untuk tidak larut dalam kegagalan dan fokus pada progres.

    Marc Marquez - crash
    Marc Marquez – crash

    Beban Besar Seorang Pemula di Tim Pabrikan

    Acosta akan bergabung dengan tim pabrikan KTM di akhir musim, memakai seragam oranye kebanggaan mereka. Meski masih rookie, KTM sudah mempercayainya untuk membantu pengembangan motor baru. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya: terlalu cepatkah bagi pemula sepertinya? Namun Dani Pedrosa, mentor sekaligus pembalap penguji KTM, yakin dengan potensi Acosta. “Pedro semakin menguasai perannya di tim,” ujar Pedrosa, menambahkan bahwa perubahan-perubahan sejak liburan musim panas sudah menunjukkan hasil positif di lintasan.

    Masih Butuh Pengalaman untuk Saingi Ducati

    Walaupun progres Acosta menjanjikan, Ducati tetap mendominasi. Pengalaman yang minim dan seringnya jatuh jadi kelemahan besar bagi Acosta saat ini. Di sisi lain, Marc Marquez, yang kini terpaut satu insiden di belakang Acosta dalam jumlah kecelakaan (21), tidak tinggal diam. Kedua pebalap Spanyol ini terus mendorong batas motor masing-masing, mencari celah untuk menang di setiap kesempatan.

    “Sekarang kita lihat, Ducati tidak lagi jauh di depan,” kata Acosta dengan penuh percaya diri. Ancaman Acosta di penghujung musim ini membuat para rivalnya mulai waspada. Kalau terus seperti ini, jangan kaget kalau pebalap berusia 19 tahun itu benar-benar mengakhiri dominasi duo Italia (Ducati dan Pecco) dalam waktu dekat.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini