RiderTua.com – Demam MotoGP kini merambah ke dunia perfilman! Pada tahun 2025, sebuah film Spanyol berjudul “Idolos” (Idola) akan membawa kita ke tengah gemuruh paddock dan drama di lintasan balap. Bukan sekadar film tentang kecepatan dan motor, Ídolos menghadirkan kisah emosional dengan dua bintang muda Spanyol: Oscar Casas, adik dari Mario Casas, dan Ana Mena, yang terkenal sebagai penyanyi dan aktris. Film ini menjanjikan perpaduan unik antara thrill balapan dan drama cinta yang mengguncang.
Idolos: Film Spanyol Bertema MotoGP Siap Menggebrak Layar Lebar 2025!
Cerita Penuh Gairah dan Konflik: Balapan, Keluarga, dan Cinta
Film ini mengikuti kisah Edu (Óscar Casas), seorang pembalap muda berbakat tetapi berkepribadian sulit yang kerap dianggap pembawa masalah oleh timnya. Ketika kariernya nyaris hancur, kesempatan kedua datang dari Eli, manajer fiktif dari Aspar Team Moto2. Namun, jalan kembali ke puncak tidaklah mudah. Edu harus berlatih di bawah pengawasan ketat ayahnya sendiri, Antonio Belardi, mantan pembalap yang dihantui trauma masa lalu akibat kecelakaan fatal.
Kisahnya bukan hanya tentang perjuangan Edu di lintasan, tetapi juga tentang memperbaiki hubungan retak dengan sang ayah dan mengatasi luka batin. Edu pun dihadapkan pada dilema emosional—menjauhkan diri dari cinta demi fokus pada karier. Namun, segalanya berubah ketika ia bertemu Luna (Ana Mena), seorang seniman muda yang membuka salon tato di dekat rumahnya. Akankah Edu mampu menyeimbangkan cinta dan ambisinya?
Film Ini Dibandingkan dengan “Tres metros sobre el cielo”
Gaya dan tema yang diusung Ídolos mengingatkan kita pada film populer kakak Óscar, Mario Casas, berjudul Tres metros sobre el cielo.. drama cinta ikonik yang memikat hati remaja di awal 2010-an. Namun, kali ini latarnya lebih menegangkan dengan dunia balap MotoGP sebagai panggung utama. Adegan-adegan balap, konflik keluarga, dan romansa akan terjalin menjadi satu, menciptakan cerita yang penuh emosi dan aksi.
Sutradara dan Tim Kreatif Berkelas
Di balik layar, film ini diarahkan oleh Matt Whitecross, sutradara Inggris yang dikenal lewat karya dokumenternya bersama band seperti Coldplay, Oasis, dan Rolling Stones. Meski lebih sering berkutat di ranah dokumenter musik, Whitecross telah memenangkan penghargaan bergengsi seperti Silver Bear di Berlin.
Penulisan naskah ditangani oleh Jordi Gasull, kreator sukses dari Las aventuras de Tadeo Jones dan Atrapa la bandera. Didukung oleh penulis Inma Cánovas dan Ricky Roxburgh (pemenang Daytime Emmy), cerita Ídolos dipastikan akan penuh kejutan dan menyentuh hati penonton.
Deretan Aktor Internasional dan Lokasi Epik
Selain Óscar Casas dan Ana Mena, film ini juga akan dibintangi aktor-aktor internasional seperti Claudio Santamaría (Italia) dan Enrique Arce (Arturo dari La Casa de Papel). Bintang muda Italia, Saul Nanni, dan rapper sekaligus aktor Simone Baldasseroni turut memperkaya jajaran pemeran.
Lokasi syuting akan dilakukan di Spanyol, Italia, dan beberapa negara lain, menampilkan lanskap dan sirkuit ikonik MotoGP. Dengan keterlibatan langsung MotoGP dalam proses produksi, film ini akan menghadirkan adegan-adegan autentik dari kejuaraan dunia yang memacu adrenalin. Meskipun belum dikonfirmasi apakah pembalap MotoGP sungguhan akan tampil, penonton dipastikan akan menemukan beberapa kejutan menarik, seperti trek balap asli dan mungkin beberapa cameo dari pembalap ternama.
Rilis dan Distribusi oleh Warner Bros. Spanyol
Jika semua berjalan sesuai rencana, Ídolos dijadwalkan tayang pada 2025 dengan distribusi ditangani oleh Warner Bros. Spanyol. Film ini tidak hanya menjadi tontonan bagi penggemar balap, tetapi juga bagi mereka yang mencari kisah cinta dan perjuangan hidup dengan latar kecepatan tinggi.
Film Idolos akan membawa kita ke dunia MotoGP dengan emosi yang lebih dalam dan aksi yang lebih intens.. lebih dari sekadar balapan, ini adalah kisah tentang mimpi, cinta, dan penebusan diri. Namun masalahnya jika kita melihat foto-foto yang dibagikannya akhir-akhir ini, tampaknya Edu (diperankan oleh Oscar Casas) akan berkompetisi untuk PRAMAC Ducati di beberapa titik dalam film tersebut. Masalahnya tahun depan Pramac sudah pindah ke Yamaha 😂
