RiderTua.com – WSBK Estoril bisa menjadi awal yang positif bagi Honda. Iker Lecuona berhasil meraih podium (finis ke-3) dan rekan setimnya Xavi Vierge finis ke-8 pada race pertama. Hasil apik mereka berlanjut pada Superpole race Minggu pagi, dimana Vierge finis ke-7 dan Lecuona finis ke-8.
Dengan motivasi tinggi mereka kembali tampil kuat pada race kedua di sore hari. Lecuona kembali tampil impresif di depan, bahkan rider berusia 24 tahun itu mampu mengejar dua pembalap pabrikan Ducati Nicolo Bulega dan Alvaro Bautista. Namun sayangnya ketika berada di posisi ke-4 dia crash di lap ke-10 dan harus mengakhiri balapan akhir pekannya. Kemudian gantian Vierge yang terus merangsek ke depan yang pada akhirnya finis di posisi ke-6.
Xavi Vierge : Honda Semakin Dekat dengan Puncak
Tim pabrikan HRC (Honda Racing Corporation) merasa lega dengan podium yang diraih Iker Lecuona pada hari Sabtu dan mengkonfirmasi bahwa CBR1000RR-R juga dapat bersaing di Kejuaraan Dunia Superbike.
Xavi Vierge mengatakan, “Hari Minggu yang solid setelah balapan pertama yang sulit, di mana saya merasakan firasat buruk dengan motor sejak lap pertama. Kami benar-benar bekerja keras dan mencoba menggunakan data dari pengujian untuk memperbaiki kelemahan kami, terutama kurangnya cengkeraman di bagian belakang.”
“Superpole sangat penting untuk balapan yang sukses dan sayangnya saya membuat kesalahan dalam kualifikasi, yang berarti saya tidak dapat memperbaiki diri pada percobaan kedua. Namun saya start dengan baik dalam sprint dan kecepatan saya kuat. Saya mampu memperbaiki posisi start saya untuk balapan kedua dengan finis di posisi ke-7,” imbuh rider berusia 27 tahun itu.
Vierge mengungkapkan bahwa pada lap pertama balapan kedua, dia terlibat beberapa duel sengit untuk memperebutkan posisi dan mengalami momen berbahaya di tikungan pertama yang membuatnya turun ke posisi ke-9.
“Karena saya melaju dengan kecepatan yang sama dengan rider lain, sulit untuk bangkit dari itu. Tetapi kecepatan kami masih lebih baik ketimbang hari Sabtu. Karena kami mampu mempertahankan ritme yang konsisten, kami mampu finis di posisi 6 besar yang selalu positif. Terima kasih banyak kepada tim. Saya senang dengan hasil hari ini dan memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang perlu kami perbaiki di Jerez,” ujar Xavi.
Meskipun Honda beberapa kali menjadi pabrikan Jepang terbaik dalam beberapa balapan terakhir, Vierge yakin persaingan masih sedikit lebih baik. “Kami semakin dekat ke posisi puncak, tetapi kami masih jauh. Dibandingkan dengan awal musim, situasi kami telah berubah 180 derajat dan saya sangat senang akan hal itu. Kami hanya sedikit tertinggal di belakang Yamaha dan khususnya Kawasaki, tetapi jauh tertinggal di belakang dua tim lainnya. Namun jika mempertimbangkan dari mana kami berasal dan apa yang masih kurang, itu membuat saya optimis. Dan bukan hanya saya, semua orang di tim optimis,” pungkas Xavi.
Dalam klasemen keseluruhan Superbike 2024, Xavi Vierge berada di peringkat 11 dengan 125 poin unggul tipis 2 poin dari rekan setimnya Iker Lecuona.
