RiderTua.com – Meskipun mengalami crash di Superpole race, Jonathan Rea menganggap balapan akhir pekannya di Estoril merupakan salah satu balapan terbaik bersama Yamaha. Rider asal Irlandia Utara itu finis ke-5 dalam race pertama hari Sabtu kemudian finis di poisis ke-4 pada race kedua hari Minggu. Usai crash di Superpole Sabtu pagi, Rea bangkit dan melanjutkan balapan namun hanya mampu finis kedua dari belakang atau ke-22.
Jika saja tidak crash, seri ke-11 Kejuaraan Dunia Superbike di Portugal bisa jadi merupakan akhir pekan terbaiknya sejauh ini. Hasil terbaiknya dia cetak di balapan kandangnya di Donington Park dengan finis di posisi ke-5, ke-3, dan ke-8.
Jonathan Rea : Estoril Adalah Akhir Pekan Terbaik Saya Bersama Yamaha
Di sisi lain, hasil yang ditorehkan Johnny Rea pada race kedua juga diuntungkan oleh crash yang menimpa rekan setimnya Andrea Locatelli dan Iker Lecuona (Honda). Meski begitu dia tetap unggul atas para pengejarnya seperti Xavi Vierge (Honda), Michael van der Mark (BMW), Danilo Petrucci dan Andrea Iannone (keduanya Ducati) dengan selisih waktu 3 detik.
Rea menjelaskan, “Sayangnya, saya mengalami crash di tikungan tajam pada Superpole race dan harus start dari posisi ke-10 pada balapan kedua. Tetapi saya start dengan sangat baik dan menjalani salah satu start terbaik dalam karier saya. Jadi saya sudah berada di posisi yang baik di tikungan 1 dan kemudian saya menyalip Petrucci.”
“Saya mengikuti Locatelli karena dia mengendarai motor yang sama. Ketika dia mengalami crash, saya sendirian dan menjadi sedikit nervous. Jadi saya mencoba untuk mengejar dua Ducati di depanku dan menjauhkan diri dari para rival di belakangku. Balapan yang cukup ‘sepi’. Saya berkonsentrasi pada referensi saya dan memacu dengan kecepatan yang solid,” imbuh rider berusia 37 tahun itu.
Selain sprint, Rea menunjukkan performa terbaiknya dengan Yamaha R1 di Estoril dengan dua kali finis di posisi 5 teratas di kedua balapan utama. Juara dunia Superbike 6 kali itu menambahkan bahwa Estoril adalah akhir pekan terbaiknya bersama Yamaha. Jadi ada alasan bagus baginya untuk optimis.
“Para pembalap di tim bekerja keras dan Yamaha juga bekerja keras. Finis di posisi ke-5 dan ke-4 memberi kami harapan dan di atas kertas Jerez adalah trek yang seharusnya cocok untuk kami dan tempat kami seharusnya tampil kompetitif,” pungkas Rea.
