Home MotoGP Romano Albesiano : RS-GP Sudah Mentok, Nggak Bisa Dipaksa Lagi!

    Romano Albesiano : RS-GP Sudah Mentok, Nggak Bisa Dipaksa Lagi!

    Romano Albesiano - Aprilia
    Romano Albesiano - Aprilia

    RiderTua.com –  Aprilia lagi-lagi jadi sorotan di MotoGP! Setelah performa yang naik-turun sepanjang musim 2024, mereka kini menyiapkan perombakan besar-besaran untuk musim 2025. Mulai dari susunan pembalap hingga direktur teknis, semuanya bakal berubah. Romano Albesiano, sosok yang selama ini jadi otak di balik pengembangan RS-GP, siap pamit. Gantinya? Fabiano Sterlacchini, teknisi kawakan yang pernah sukses di Ducati dan KTM.

    Romano Albesiano: RS-GP Sudah Mentok, Nggak Bisa Dipaksa Lagi!

    Nah, selain ganti bos teknis, Aprilia juga akan menyambut tiga pembalap anyar. Jorge Martin, yang lagi panas-panasnya memimpin klasemen, bakal bergabung bersama Marco Bezzecchi dan rookie asal Jepang, Ai Ogura, yang siap mengguncang di Trackhouse. Tapi, ada tantangan berat: performa motor RS-GP makin lama makin kedodoran! Setelah awal musim yang manis dengan kemenangan Maverick Vinales di Amerika, motor ini justru terlihat makin ketinggalan.

    Aleix Espargaro - Maverick Vinales
    Aleix Espargaro – Maverick Vinales

    Espargaro: “Kayaknya Kita Udah Ketinggalan Langkah…”

    Aleix Espargaro, pembalap paling senior di tim, blak-blakan soal kondisi Aprilia saat ini. Menurutnya, para pesaing sudah jauh berkembang, sementara Aprilia masih di tempat yang sama.

    “Lihat aja catatan waktunya. Waktu putaran kita tahun ini hampir sama kayak musim 2023, paling cepat sepersepuluh detik. Kalau kita nggak berubah, ya jangan mimpi bisa menang,” ujar Espargaro.

    ‘Pak RT’ Espargaro juga menyoroti bahwa ada banyak PR buat Aprilia kalau mau bersaing lagi musim depan. Mulai dari peningkatan mesin, stabilitas, hingga kelincahan motor semuanya perlu dibenahi. “Sekarang, kalau kita paksa kecepatan, grip ban belakang langsung hilang. Rasanya motor ini udah mentok, nggak bisa bikin ban kerja optimal seperti yang kita mau.”

    Vinales: “Masalah Bukan di Ban, Tapi Aerodinamika!”

    Berbeda dengan Espargaro, Maverick Vinales punya pandangan lain. Ia merasa bukan ban belakang Michelin 2024 yang jadi masalah utama, melainkan aerodinamika motor RS-GP.

    “Musim lalu, kita kuat banget di kecepatan menikung. Tapi tahun ini, nggak ada poin yang benar-benar menonjol,” jelas Vinales. “Kalau tahun lalu, kita bisa unggul di trek tanpa banyak tikungan. Sekarang? Udah nggak ada lagi keunggulan itu. Saya rasa, ini soal aerodinamika baru yang bikin perilaku dan keseimbangan motor berubah.”

    Aprilia Menuju 2025: Perombakan Besar demi Kembali Kompetitif

    Aprilia jelas nggak mau tinggal diam. Dengan wajah-wajah baru di paddock dan kepemimpinan teknis yang segar, mereka berharap bisa kembali bersaing di puncak. Tapi, tantangan besar menanti. Apakah motor dengan mesin dan aerodinamika baru bisa menandingi kekuatan Ducati dan KTM yang semakin solid?

    Satu hal pasti: Romano Albesiano merasa RS-GP sudah mencapai batas maksimalnya. Sekarang tinggal kita tunggu, apakah dengan perubahan besar-besaran di tahun 2025, Aprilia bisa kembali jadi ancaman serius di grid MotoGP.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini