Home MotoGP Pramac Yamaha Moto2 Gantikan Master Camp VR46: Era Baru Dimulai di Bawah...

    Pramac Yamaha Moto2 Gantikan Master Camp VR46: Era Baru Dimulai di Bawah Komando Gino Borsoi

    Gino Borsoi - Pramac Yamaha Moto2
    Gino Borsoi - Pramac Yamaha Moto2

    RiderTua.com – Tahun 2025 bakal jadi tahun sibuk buat Gino Borsoi dan Pramac Yamaha Racing! Selain ngejar gelar MotoGP bareng Jorge Martin saat ini, Borsoi kedepan akan pegang kendali penuh buat proyek baru Pramac Yamaha di kelas Moto2. Mereka bakal menggantikan Yamaha Master Camp yang sebelumnya dikelola Angel Nieto Junior, dan proyek ambisius ini resmi jadi bagian dari rencana Yamaha ke depan.

    Pramac Yamaha Moto2 Gantikan Master Camp VR46

    pramac - yamaha
    Pramac – Yamaha

    Moto2 Pramac: Kolaborasi Pramac-Yamaha dan Sasis Boscoscuro

    Mulai musim depan, Pramac Yamaha Moto2 siap tampil perdana dengan sentuhan baru. Yamaha ngajak Pramac buat turun langsung di kelas Moto2, dan Borsoi nggak ragu nerima tawaran itu dengan antusias. Kolaborasi mereka nggak hanya soal nama besar, tapi juga melibatkan produsen sasis Boscoscuro. Walau kontrak resminya belum ditandatangani, Borsoi optimis semuanya berjalan sesuai rencana. “Kita udah punya kesepakatan awal dengan Boscoscuro, dan kita menuju ke sana,” katanya.

    Tim ini bakal jadi “wadah” penting buat rider muda yang potensial untuk debut di MotoGP suatu hari nanti. Nama Tony Arbolino juga santer terdengar sebagai salah satu kandidat kuat untuk memperkuat tim ini. Arbolino, yang saat ini masih bersama Marc VDS, bisa jadi bakal pindah ke Pramac Moto2 musim 2025 nanti, terutama setelah Jake Dixon dikabarkan mengisi posisinya di Marc VDS.

    Proyek Ambisius: Dari Moto2 hingga MotoGP

    Meski Pramac lagi fokus banget ngejar gelar MotoGP bareng Jorge Martin saat ini, Borsoi tetap memastikan proyek masa depan Moto2 ini nggak bakal digarap setengah hati. “Kita nggak cuma mau sekadar ikut kompetisi, tapi juga langsung bersaing buat hasil terbaik,” tegasnya. Buat Borsoi, Moto2 adalah bagian dari strategi masa depan Yamaha dan Pramac. Kalau semuanya berjalan mulus, Pramac bisa jadi batu loncatan penting buat rider muda berbakat menuju MotoGP.

    24 Jam Sehari Kurang? Borsoi Butuh Tambahan Jam!

    Ngurus dua proyek besar sekaligus jelas bukan perkara mudah. Dengan MotoGP di satu sisi dan persiapan Moto2 di sisi lain, Borsoi bercanda kalau dia butuh lebih dari 24 jam dalam sehari. Tapi dia tetap fokus dengan misi utamanya tahun ini: menangin gelar MotoGP bareng Martin, sekaligus bikin debut Pramac Yamaha di Moto2 sukses sejak awal musim 2025.

    Kalau proyek ini berjalan sesuai harapan, kita bisa lihat masa depan yang cerah buat Pramac dan Yamaha di kelas menengah dan utama. Dan siapa tahu, rider muda seperti Arbolino bakal jadi bintang masa depan yang lahir dari kolaborasi hebat ini. Dan Yamaha akan punya stok pembalap bagus dari Moto2..gak bingung lagi..

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini