RiderTua.com – Pada akhir Agustus lalu, beberapa tulang rusuk dan bahu Dominique Aegerter patah usai terjatuh saat berlatih dengan sepeda gunung. Karena itulah rider GRT Yamaha itu absen dalam 3 balapan yakni di Magny-Cours, Cremona, dan Aragon. Dan pembalap asal Swiss itu melawan rasa sakit saat comeback akhir pekan ini di Estoril Portugal. Satu tulang rusuknya belum pulih sepenuhnya dan bahu kanan yang baru dioperasi tidak lagi kuat.
Domi hanya mampu menyelesaikan latihan hari Jumat di posisi ke-22 dan menempati di posisi ke-18 di Superpole. Yang mengejutkan, pembalap berusia 34 tahun itu finis di posisi ke-14 pada race pertama dan berhasil mencetak 2 poin.
Dominique Aegerter : Saya Sangat Kesakitan di Beberapa Lap Terakhir
Mengenai kondisi fisiknya, Dominique Aegerter menjelaskan, “Saya sangat kesakitan di beberapa lap terakhir dan bahu saya tidak kuat. Cuaca pada sesi FP3 dan di Superpole tidak ideal, begitu pula posisi start ke-18. Namun selalu sangat sulit untuk membalap dalam kondisi seperti itu. Setelah balapan yang melelahkan, sekarang saya butuh istirahat yang cukup. Saya harap saya akan merasa lebih baik besok pagi dan tidak lebih buruk.”
Dalam balapan selama 21 lap, ada 5 pembalap yang mengalami crash yakni Andrea Locatelli, Remy Gardner, Alvaro Bautista, Danilo Petrucci, dan Axel Bassani.
“Saya mencetak 2 poin. Saya senang dengan itu karena itu adalah target yang ingin saya capai. Terakhir, saya mendoakan yang terbaik bagi rekan setim saya Remy Gardner agar cepat pulih. Tidak menyenangkan ketika seorang pembalap cedera,” pungkas Aegerter, yang akan tetap berkompetisi untuk tim Yamaha Giansanti Racing pada 2025.
Sebagai informasi, Gardner mengalami patah pergelangan tangan kiri usai crash pada latihan hari Jumat dan akan absen pada balapan hari Minggu di Portugal dan balapan terakhir musim di Jerez akhir pekan depan.
