RiderTua.com – Selama karirnya di MotoGP hingga saat ini, Marc Marquez telah berpartisipasi dalam 186 balapan Grand Prix. Namun sayangnya jumlah crash yang dialami pembalap Gresini Ducati itu jauh lebih banyak yakni mencapai 212 kali. Jika dirata-rata dia mengalami crash 1,14 kali per balapan akhir pekan MotoGP. Data statistik yang luar biasa sekaligus menakutkan.
Dengan begitu banyaknya jumlah crash tentu saja kita bisa membayangkan bagaimana kondisi fisik Marc Marquez. Karena seperti yang pernah dikatakan Casey Stoner, hanya perlu satu kali crash serius untuk cedera. Crash horor dialami Marquez pada 2020 di Jerez (masih di Honda) yang mengakibatkan tulang lengan kanannya patah. Cedera itu merupakan cobaan sangat berat bagi juara dunia 8 kali itu. Namun penyebabnya bukanlah cedera itu sendiri, melainkan keputusan comeback yang dianggap terlalu terburu-buru yakni hanya 5 hari pasca crash.
Marc Marquez : Jumlah Crash Lebih Banyak dari Jumlah Partisipasi di Grand Prix
Marc Marquez memang tidak pernah menyangkal pendekatannya dan risiko yang bersedia diambilnya, lagipula dia telah memenangkan 8 gelar dunia 6 di antaranya di MotoGP. Baby Alien mengklaim bahwa karakteristik Honda yang dikendarainya hingga tahun lalu mengharuskannya untuk membalap dengan gaya balap agresif. Namun tampaknya omongannya tersebut tidak masuk akal, mengingat 21 crash yang dialaminya bersama Ducati pada 2024. Marquez memahami balapan dengan cara tertentu dan tampaknya dia tidak akan menyerah.
Tapi musim ini, Marc Marquez harus menyerahkan gelar ‘raja crash’ 2024 kepada rookie Pedro Acosta di Jepang. Setelah dua kali mengalami crash dalam sprint dan Grand Prix di Motegi, rider Spanyol berusia 20 tahun itu mencatatkan 22 kali crash dalam debutnya di kelas utama atau satu kali lebih banyak dari Marquez yang telah membukukan 21 kali crash sejauh musim ini bergulir.
Jumlah Grand Prix dan Crash Marc Marquez per tahun:
- 2013 : 18 Grand Prix – 15 kali crash
- 2014 : 18 Grand Prix – 11 kali crash
- 2015 : 18 Grand Prix – 13 kali crash
- 2016 : 18 Grand Prix – 17 kali crash
- 2017 : 18 Grand Prix – 27 kali crash
- 2018 : 19 Grand Prix – 23 kali crash
- 2019 : 19 Grand Prix – 14 kali crash
- 2020 : 1 Grand Prix – 2 kali crash
- 2021 : 14 Grand Prix – 22 kali crash
- 2022 : 12 Grand Prix – 18 kali crash
- 2023 : 15 akhir pekan Grand Prix (sprint dan GP) – 29 kali crash
- 2024 (hingga dan termasuk GP Jepang) : 16 akhir pekan Grand Prix (sprint dan GP) – 21 kali crash
