Home MotoGP Joan Mir : Karier Saya Melenceng Saat Gabung Honda

    Joan Mir : Karier Saya Melenceng Saat Gabung Honda

    Joan Mir
    Joan Mir

    RiderTua.com – Joan Mir, juara dunia MotoGP 2020, kini menjalani masa-masa sulit bersama Repsol Honda. Momen kejayaannya bersama Suzuki mungkin masih melekat di ingatan beberapa penggemar, tapi sekarang namanya seakan meredup di bawah bayang-bayang kegagalan. Setelah Suzuki memutuskan hengkang dari MotoGP, Mir berlabuh di Honda, langkah yang ternyata malah bikin kariernya tersendat. Namun, Mir belum lempar handuk. Di tengah kesulitan, dia tetap ingin kembali menikmati balapan dan.. siapa tahu, bisa naik podium lagi. Dalam wawancaranya dengan Relevo.com, Mir bicara blak-blakan tentang kariernya yang sekarang dan harapannya di masa depan.

    Joan Mir: “Karier Saya Melenceng Saat Gabung Honda, Tapi Saya Belum Mau Menyerah”

    Aerodinamis RC213V Joan Mir - Motegi 2024
    Aerodinamis RC213V Joan Mir – Motegi 2024

    Mir Merasa Sendirian di Tengah Sorotan Media

    Bergulat dengan performa buruk dan tekanan media jelas bukan perkara mudah. Mir terbuka soal betapa berat rasanya harus selalu tampil di depan publik saat situasi sedang nggak mendukung.

    “Kadang-kadang, kamu mengakhiri hari dengan capek banget… dan terus ditanya hal yang sama. Banyak hari rasanya nggak pengen jawab apa-apa,” akunya.

    Meski begitu, Mir tetap menghargai peran media dan berusaha profesional.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Nanti, pas aku bisa balik ke performa yang terbaik, aku bakalan ingat siapa saja yang selalu menanyakan kabarku tiap hari…”

    Dia juga nggak ragu mengungkap perasaannya ketika mulai merasa dilupakan:

    “Dulu, orang-orang sering ngomongin saya. Sekarang? Hampir nggak ada yang bahas lagi.”

    Joan Mir
    Joan Mir

    Debut Sulit Bersama Honda

    Musim 2023 adalah salah satu titik terendah dalam karier Mir. Dengan hanya mengumpulkan 26 poin dan finis di peringkat 22, ini adalah musim terburuknya sejak debut di Moto3 tahun 2016. Parahnya lagi, ia dan Takaaki Nakagami jadi dua pembalap yang gagal mencetak poin dalam Sprint Race sepanjang musim.

    Mir mengakui bahwa tahun pertama di Honda sangat berat, terutama karena harus beradaptasi dengan motor yang sulit diajak bersaing.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    “Biasanya, saya nggak bawa masalah balapan ke rumah. Tapi tahun ini, hampir saja. Proses adaptasi dari tempat yang nyaman ke lingkungan baru benar-benar pukulan telak. Butuh usaha besar buat saya menerima dan memahami situasi ini,” ujarnya.

    Joan Mir
    Joan Mir

    Harapan Mir di Masa Depan

    Meski terpuruk, Mir tetap teguh dengan cintanya pada motor dan balapan.

    “Kalau kamu larang saya balapan, itu sama saja membunuh saya. Nggak cuma MotoGP, tapi juga latihan dan sekadar menikmati naik motor,” katanya.

    Namun, Mir sadar bahwa kariernya di MotoGP nggak akan bertahan selamanya.

    “aku bukan tipe pembalap yang bersedia ada di sini selama bertahun-tahun.”

    Meskipun begitu, dia belum mau menutup lembaran kariernya sebelum bisa merasakan kemenangan sekali lagi.

    “Karier saya mulai melenceng begitu saya gabung Honda. Tapi alasan saya bertahan adalah karena saya masih percaya bisa membalikkan keadaan. Kalau itu terjadi, pasti rasanya luar biasa.”

    Repsol Honda - Joan Mir
    Repsol Honda – Joan Mir

    Misi Joan Mir: Bangkit dari Keterpurukan

    Joan Mir tahu betul kalau perjuangannya belum berakhir. Dengan kerja keras dan mental baja, dia berharap bisa kembali merasakan kemenangan dan membuktikan bahwa dia belum habis.

    Buat fans yang rindu melihat Mir di puncak, jangan putus harapan dulu! Mungkin musim depan akan jadi momen kebangkitan sang juara dunia 2020 ini. Siapa tahu? Balapan selalu penuh kejutan! apapun bisa saja terjadi

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini