RiderTua.com – Alex Lowes menempati posisi ke-3 tertinggal 0,7 detik dari Toprak Razgatlioglu yang berhasil membukukan waktu tercepat dalam tes hari Jumat di Estoril. Pembalap Kawasaki itu sempat crash di sesi FP1 yang diguyur hujan lebat.
“Ada beberapa crash aneh. Kami memanfaatkan kesempatan di lintasan basah untuk menguji batas kemampuan. Crash saya terjadi saat saya hampir tidak bisa mencondongkan badan. Aspal tidak memberikan banyak cengkeraman dalam kondisi seperti ini. Di sisi lain, saat trek kering di FP2 saya merasa cukup baik,” ujar Alex. Total dia melibas 18 lap dan seperti kebanyakan pembalap, dia masih dalam tahap awal persiapannya untuk menghadapi seri ke-11 musim ini di Portugal.
Alex Lowes : Tom Sykes akan Berperan Sebagai Tes Rider Kawasaki? Saya Rasa Tidak!
Kunjungan Tom Sykes ke Estoril menjadi sorotan. Pembalap berusia 39 tahun itu masih memiliki hubungan yang baik dengan tim pabrikan Kawasaki, yang akan menangani tim Bimota di pabrikan pada 2025. Apakah Juara dunia Superbike 2013 itu mungkin akan diikutsertakan dalam program pengujian?
Dengan tegas Alex Lowes menjawab, “Saya rasa tidak. Ketika memiliki anggaran yang tidak terbatas sehingga mudah untuk mengatakan hal seperti itu. Selain itu kami sudah memiliki tes rider yang luar biasa Florian Marino, yang masih aktif balapan melalui Endurance World Championship. Dia cepat dan melakukan pekerjaan dengan baik.”
Rider Superbike asal Inggris itu melanjutkan bahwa pada saat ini yang paling utama adalah proyek ini membutuhkan banyak lap dan jarak tempuh. “Tom tentu akan menjadi tes rider yang luar biasa tetapi kami harus memanfaatkan situasi kami sebaik-baiknya. Pertanyaannya, apakah kita harus menghabiskan jutaan dolar untuk tim penguji agar membuat perbedaan,” imbuh Lowes.
Alex Lowes dan rekan setimnya Axel Bassani dapat menjajal Bimota untuk pertama kalinya setelah akhir musim ini. “Sejak saat itu, kami akan berkonsentrasi pada proyek baru. Tapi pertama harus mencari tahu, di level mana kami akan memulai dan membangunnya. Akan menyenangkan untuk menjadi cepat dan kompetitif saat ini, tetapi itu tidak mudah,” pungkas rider berusia 34 tahun itu.
