RiderTua.com – Pedro Acosta dan Brad Binder, dua pembalap unggulan KTM, meyakini bahwa Aki Ajo adalah sosok yang paling tepat untuk membawa tim KTM menuju kesuksesan di MotoGP. Karakter Ajo yang tegas dan pengalamannya di dunia balap membuatnya menjadi pemimpin yang ideal bagi tim pabrikan asal Austria ini. Jack Miller, yang pernah bekerja sama dengan Ajo, juga turut mendukung, meski ia tetap memberikan pembelaan terhadap mantan bosnya, Francesco Guidotti.
Pedro Acosta Yakin Aki Ajo adalah Kunci Sukses KTM Menuju Gelar Juara

Aki Ajo: Pemimpin yang Dikenal Tegas dan Berkepala Dingin
Aki Ajo bukanlah sosok asing bagi Acosta maupun Binder. Ajo sebelumnya pernah membantu Binder meraih gelar Moto3 pada 2016 dan Acosta di kategori yang sama pada 2021 serta Moto2 pada tahun lalu. Begitu mendengar kabar bahwa Ajo akan memimpin tim KTM, Acosta merasa sangat optimis. “Saya pikir tidak ada yang lebih siap daripada Aki untuk memimpin perjuangan merebut gelar MotoGP. Dia memiliki karakter yang kuat dan apa adanya. Saya sangat menantikan untuk bekerja sama dengannya,” ujar Acosta penuh semangat.
Brad Binder, yang pernah bekerja dengan Ajo selama lima musim di kelas kecil, sependapat. “Aki Ajo orangnya sangat tenang dan mampu menyederhanakan situasi yang rumit. Dia tahu apa yang penting dan apa yang perlu diperbaiki,” ungkap Binder. Dengan pengalaman dan keahliannya, Binder yakin bahwa Ajo akan memberikan kontribusi besar untuk kemajuan tim KTM.
Jack Miller: Antara Harapan dan Kekhawatiran
Sementara itu, Jack Miller, yang akan meninggalkan KTM untuk bergabung dengan Pramac, menyatakan bahwa Aki Ajo adalah sosok yang tangguh dan penuh ambisi. Miller mengungkapkan bahwa Aki Ajo sebenarnya tidak membutuhkan posisi sebagai pemimpin tim KTM, namun hasratnya untuk meraih kemenangan yang membuatnya menerima tanggung jawab tersebut. “Aki tahu dengan jelas apa yang ia inginkan, dan dia tak akan berhenti sebelum mencapainya,” kata Miller.. Meski senang melihat Ajo mengambil peran penting ini, Miller juga merasa khawatir akan menghadapi mantan bosnya sebagai lawan di masa depan.
Miller memandang keputusan KTM untuk mengangkat Ajo sebagai langkah yang menarik. Meski merasa kecewa karena tidak lagi memiliki kesempatan untuk bekerja dengan Aki, Miller tetap mengakui kemampuan luar biasa Ajo sebagai seorang manajer. Miller mengaku sedih tak bisa bekerja dengannya lagi, tapi dia tahu betul kemampuan yang ia miliki sebagai seorang pemimpin. “Dia akan membawa banyak hal baru ke tim ini,” tambah Miller.
Francesco Guidotti: Pemimpin yang Belum Diberi Kesempatan
Di tengah euforia penunjukan Ajo, Francesco Guidotti, yang akan meninggalkan KTM lebih awal dari kontraknya, mendapatkan pembelaan dari Miller. Meskipun performa KTM belum maksimal, Miller menegaskan bahwa Guidotti tidak diberi “alat terbaik” untuk membawa tim ke puncak. “Francesco adalah pemimpin yang fantastis, tapi dia tidak memiliki sarana yang cukup untuk melakukan perubahan besar yang dibutuhkan,” ujar Miller.
Guidotti sendiri menanggapi keputusan ini dengan bijaksana, menyatakan bahwa pergantian kepemimpinan ini adalah langkah yang tepat bagi KTM. “Kami telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan saya yakin Aki adalah orang yang tepat untuk menyelesaikan pekerjaan ini,” tutup Guidotti.
KTM Siap Menang
Dengan Aki Ajo di pucuk pimpinan, harapan KTM untuk kembali bersaing di papan atas MotoGP semakin besar. Pengalamannya dalam membimbing para pembalap menuju gelar juara memberikan optimisme baru bagi tim ini. Di sisi lain, tantangan baru menanti Jack Miller dan Francesco Guidotti di masa depan, sementara Brad Binder dan Pedro Acosta siap bekerja di bawah kepemimpinan Ajo yang tegas dan strategis. MotoGP musim depan tampaknya akan menjadi panggung bagi dinamika baru di tim KTM, yang kini siap kembali ke jalur kemenangan.