RiderTua.com – Dalam sebuah foto lama yang menyentuh, Jorge Martin kecil terlihat dengan bangga duduk di atas motor Ducati bersama ayahnya, Angel Martin. Foto ini memberikan gambaran yang kuat tentang bagaimana lingkungan dan keluarganya begitu dekat dengan dunia balap sejak dini. Jorge, yang kini menjadi salah satu talenta besar di MotoGP, jelas tumbuh dalam lingkungan yang menghormati dan mencintai balap roda dua. Maka, impian untuk suatu hari nanti berada di puncak, (terutama di tim resmi Ducati yang saat ini menjadi pabrikan nomor satu), pastilah menjadi sesuatu yang sangat membanggakan baginya, jika melihat foto masa kecilnya itu, jelas Ducati adalah impiannya.
Impian Jorge Martin ke Tim Resmi Ducati Kandas

Namun, impian tersebut harus tertunda atau bahkan kandas ketika Ducati memutuskan untuk menggaet Marc Marquez sebagai pembalap utama mereka. Keputusan ini mengejutkan banyak pihak dan membuat Martinator, julukan bagi Jorge Martin, kehilangan kesempatan emas untuk bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Sebagai konsekuensinya, Jorge Martin kini harus pindah haluan dan bergabung dengan tim resmi Aprilia untuk melanjutkan kariernya di MotoGP.
Martinator sendiri dikenal sebagai pembalap yang gigih dan ambisius. Keputusan ini mungkin mengecewakan, tetapi tak diragukan lagi ia akan memberikan segalanya di tim barunya untuk membuktikan bahwa dirinya adalah pembalap yang layak bersaing di puncak klasemen MotoGP.

‘Martinator’ Ganti Nomor 88+1 = 89
Fakta Menarik: Nomor balap asli Jorge Martin sebenarnya adalah #88. Namun, karena nomor tersebut sudah digunakan oleh Miguel Oliveira di MotoGP, Martin kini menggunakan nomor balap #89.
Bersama Aprilia, Martin akan berusaha mencetak sejarah baru. Walau impian bergabung dengan tim pabrikan Ducati tak terwujud, kesempatan untuk bersinar bersama tim pabrikan lain adalah tantangan yang tidak boleh disia-siakan. Siapa tahu, langkah ini justru akan membawanya pada kesuksesan yang lebih besar di lintasan balap MotoGP.