RiderTua.com – Honda dirumorkan sedang menjalani transformasi besar di MotoGP, dan langkah terbaru mereka bisa mengguncang dunia balap. Penunjukan Romano Albesiano sebagai direktur teknis baru menandai perubahan besar dalam sejarah Honda. Untuk pertama kalinya, posisi penting ini dipegang oleh seseorang yang bukan dari Jepang. Namun, gebrakan besar Honda tak berhenti di situ. Diam-diam, mereka tengah mengembangkan sebuah proyek ambisius yang bisa mengubah peta persaingan di MotoGP mulai 2027: penggunaan mesin V3.
Informasi langsung dari Jepang yang disebarkan oleh Passione Motoria mengungkap bahwa Honda sedang bekerja keras merancang mesin V3 untuk motor produksi mereka. Mesin ini memiliki potensi untuk menjadi fondasi utama bagi motor balap MotoGP Honda di masa mendatang. Langkah ini bagian dari persiapan untuk regulasi teknis baru yang akan berlaku pada 2027. Meskipun regulasi ini membatasi jumlah silinder maksimal hingga empat, aturan tersebut tidak mengharuskan penggunaan empat silinder, memberi Honda peluang untuk kembali berinovasi seperti saat mereka menggunakan mesin V5 di awal era MotoGP.
Honda Pertimbangkan Mesin V3 850cc untuk MotoGP 2027!

Proyek ambisius ini melibatkan mesin 850cc yang terinspirasi oleh motor jalan raya masa depan, seperti Honda RCV900. Pilihan ini tampak berani, karena mayoritas pabrikan saat ini cenderung menggunakan konfigurasi empat silinder. Namun, Honda tampaknya tidak takut menentang arus dan sedang mempelajari kelayakan mesin V3 ini. Meskipun ada pertanyaan seputar legalitasnya, regulasi saat ini sebenarnya tidak melarang penggunaan mesin V3.
Romano Albesiano dan Mesin V3: Awal Era Baru Honda di MotoGP?
Penunjukan Albesiano sebagai pemimpin teknis juga memperkuat sinyal bahwa Honda serius melakukan pembaruan besar-besaran. Ken Kawauchi kini dipindahkan ke tim penguji, dan posisi Alberto Puig sedang dipertimbangkan ulang. Meskipun perubahan besar ini tengah berlangsung, performa Honda di beberapa balapan terakhir menunjukkan hasil positif.. menandakan bahwa restrukturisasi ini mulai membuahkan hasil.
Selain itu, taruhan Honda pada mesin V3 mungkin bukan langkah yang berdiri sendiri. KTM sudah memberikan sinyal kemungkinan beralih ke mesin empat silinder segaris pada 2027. Jika Honda benar-benar memanfaatkan potensi mesin V3, ini bisa menjadi revolusi teknis besar berikutnya di kategori utama balap motor.
Apakah langkah ini akan mengembalikan dominasi Honda di MotoGP masih menjadi pertanyaan besar. Namun, yang pasti, Honda sedang merancang kejutan besar yang berpotensi mengubah masa depan MotoGP di tahun-tahun mendatang.