RiderTua.com – Setelah berhasil tiga kali finis ke-2 di Aragon, Toprak Razgatlioglu melangkah pasti menuju gelar keduanya di Kejuaraan Dunia Superbike. “Saya datang ke Aragon dengan keunggulan 13 poin, sekarang menjadi 39 poin,” ujar rider asal BMW itu setelah comeback suksesnya di Spanyol.
Jika Toprak memperoleh 23 poin lebih banyak dari Nicolo Bulega di balapan WSBK Estoril akhir pekan ini dan kalah kurang dari 19 poin dari juara bertahan Alvaro Bautista maka dia akan menyegel gelar dunia lebih awal.
Toprak Razgatlioglu : Dokter Melarang Naik Pesawat Tapi Saya Langgar
Dalam race pertama pada hari Sabtu, Toprak Razgatlioglu kalah dari Andrea Iannone dan dalam race kedua pada hari Minggu dia kalah dari Bautista. Dalam sprint race, Toprak terlibat pertarungan sengit yang mendebarkan melawan dua pembalap pabrikan Aruba.it Ducati Bulega dan Bautista. Pada lap ketiga hingga terakhir, Toprak menyalip Bulega di bagian dalam di tikungan ke-15, yang menyebabkan dia diinvestigasi oleh Panel Stewards FIM.

Pemenang balapan sebanyak 54 kali itu menegaskan, “Itu adalah investigasi yang sangat ‘bodoh’. Saya tidak menyenggolnya atau dia harus memilih jalur yang lebar. Bautista menyalip saya dengan cara yang sama di tikungan yang sama dan manuvernya menghancurkan fase akselerasi saya. Saya tidak mengatakan sepatah kata pun tentang itu karena begitulah balapan. Kami tidak sedang bermain di taman, tapi kami balapan. Akan lebih baik jika FIM juga melihatnya seperti itu, kami hanya mengendarai motor kami.”
Usai balapan di Aragon, Toprak kembali ke Turki untuk pertama kalinya setelah hampir empat pekan tidak pulang. Karena cedera paru-paru yang dideritanya saat crash di Magny-Cours, dia dilarang naik pesawat oleh dokter. “Saya akan berkonsentrasi penuh pada kesehatan saya hingga balapan di Estoril,” kata rider berusia 27 tahun itu.
Sebelum Aragon, dokter sempat memberi tahu bahwa Toprak harus menunggu dua pekan lagi sebelum dapat naik pesawat lagi. Karena dia tidak mau melakukan perjalanan sejauh 1.800 kilometer ke Spanyol dengan mobil, Toprak tetap ngeyel naik pesawat pada hari Senin usai balapan.
Sambil tersenyum, Toprak mengatakan, “Enam hari telah berlalu. Lagi pula, saya suka mengambil risiko. Tidak masalah. Saya bisa mengendarai motor dan juga berhasil menjalani tiga balapan sulit dengan luar biasa. Saya rasa saya juga bisa terbang sekarang.”
Harapannya untuk balapan di Estoril? “Saya ingin memenangkan balapan,” pungkasnya.