RiderTua.com – Pada balapan kandang Honda di Motegi, Luca Marini berhasil finis ke-14 dan mencetak 2 poin. Rider Italia itu tertinggal hampir 36 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati). Namun sayangnya rekan setimnya Joan Mir tersingkir dari balapan lebih awal setelah dicantolin Alex Marquez (Gresini Ducati).
“Selalu ada pertarungan sengit di barisan belakang. Saya selalu mengatakan bahwa kita juga butuh kamera di sana. Dari posisi 7 dan seterusnya, ada duel yang sangat menarik dan ada beberapa manuver yang cukup gila,” ungkap Marini, yang saat ini hanya menempati peringkat 24 dengan 5 poin dalam klasemen.
Luca Marini : Tidak Sepenuhnya Puas dengan Pilihan Ban Saya
Luca Marini melanjutkan, “Setelah start, terjadi kekacauan yang cukup parah di tikungan 1 dan saya kehilangan beberapa posisi di sana. Balapan saya menjadi sedikit rumit setelah itu. Namun, saya mampu melakukan beberapa manuver. Kami tahu bahwa lintasan ini bisa menjadi salah satu yang tersulit bagi kami karena cengkeramannya sangat minim. Dengan posisi ke-14, kami meraih hasil terbaik kali ini.”
Marini memilih ban belakang medium untuk balapan 24 lap di Twin Ring Motegi. “Saya tidak sepenuhnya puas dengan pilihan ban saya. Saya pikir medium akan menjadi ban yang tepat. Namun, saya melihat performa Taka cukup bagus dengan ban soft. Saya berada di grid start dan sebenarnya telah mengenakan ban belakang soft karena ban medium menjadi bencana saat pemanasan,” ujar adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu.
Rider berusia 27 tahun itu menambahkan, “Kemudian saya melihat rekomendasi dari Michelin dan berpikir, ‘kami akan melaju dengan rencana yang sama seperti kebanyakan pembalap lainnya’. Namun ban soft bekerja jauh lebih baik, itu hanya masalah manajemen. Pada akhirnya, Taka sangat cepat dengan ban itu. Setelah melihat datanya itu bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi saya juga. Setidaknya informasi yang bagus untuk tahun depan.”
