RiderTua.com – Pada balapan MotoGP di Motegi Jepang baru-baru ini Honda bikin sedikit gebrakan. Eh, tapi jangan salah paham dulu! Gebrakan mereka bukan buat bersaing di level teratas lawan Ducati yang super, tapi setidaknya mereka lebih baik dibanding sesama tetangga pabrikan Jepang: Yamaha, yang sekarang bisa dibilang… rungkad alias kehabisan napas buat bersaing, mungkin perlu merombak mesin menjadi V4?.
Honda Meningkat… Yamaha Rungkad!
Honda mulai menemukan arah. Ya, meskipun jalannya masih kayak anak baru belajar naik sepeda.. masih belok-belok, kadang jatuh, tapi mereka udah mulai ngerem dengan baik dan nggak sekedar jalan zig-zag. Di Motegi, mereka terlihat sedikit lebih baik, lebih stabil, dan nggak lagi cuma jadi penggembira di belakang bahkan mengalahkan Aprilia (Raul Fernandez). Yang menarik, meskipun belum bisa ngadu sama Ducati yang sekarang kayak robot balap, mereka bisa bilang, “Hei, setidaknya kami nggak lebih buruk dari Yamaha!”.. Memang belum ada Honda yang masuk 10 besar, namun untuk zona poin sudah mulai ada-tanda-tanda bisa masuk semua..
Yamaha Gimana Nih, Kok Rungkad Terus?
Sementara itu, Yamaha kelihatannya malah lagi sibuk melawan dirinya sendiri… Dulu, Yamaha bisa dibilang pabrikan yang santai tapi mematikan di trek. Sekarang? Ya ampun, Fabio Quartararo kelihatannya lebih sibuk ngelus dada daripada terlihat gembira di garis finis. Di GP Motegi, hasilnya? Ya cuma rasa frustrasi.
Fabio Quartararo udah ngeluh kanan-kiri soal motornya yang nggak bisa diajak kompromi, ban cepat habis. Motor Yamaha itu ibarat temen yang katanya jago, tapi pas disuruh bantuin malah bingung sendiri. Setiap kali Fabio pengen gas pol, bannya malah bilang, “Eh, pelan-pelan aja, jangan buru-buru.” Dan jangan lupakan Alex Rins yang kayaknya lebih sering bertarung dengan setirnya sendiri daripada pembalap lain di lintasan.
Masa Depan Yamaha: “Ayo Bangkit!”
Nah, Yamaha ini udah kayak orang yang salah arah di jalan tol, bingung gimana balik lagi gak bisa. Satu-satunya solusi yang kelihatan? Ganti mesin! Bener, Yamaha mungkin perlu nge-switch ke mesin V4 biar bisa balik ngesot di depan Ducati dan KTM. Tapi sayangnya, itu masih angan-angan. Jadi, sementara kita semua nunggu, kita cuma bisa berharap mereka dapet ilham entah dari mana buat balik kompetitif lagi.
Honda perlahan namun makin cemerlang untuk papan tengah, Yamaha. semakin cemas… Jadi, kalau ada yang tanya, siapa yang bakal jadi pabrikan Jepang paling oke di akhir musim ini? Ya, bisa dibilang Honda mulai ngegas lagi… sementara Yamaha?
