RiderTua.com – Apes tenan! Untuk kedua kalinya dalam tiga balapan akhir pekan, Fabio Quartararo kehabisan bahan bakar sesaat sebelum balapan berakhir yang membuatnya kehilangan posisi. Seperti di GP Misano 2, pembalap Yamaha itu juga kehabisan bensin di akhir balapan GP Jepang. Rider berusia 25 tahun itu harus melaju pelan dan kehilangan posisi dari Johann Zarco, sehingga hanya finis di posisi ke-12. Sementara di Misano jilid 2, dia melewati garis finis di posisi ke-7 setelah sebelumnya berada di posisi ke-5.
“Kami terlihat sedikit ‘bodoh’ lagi. Kali kedua dalam tiga balapan itu agak berlebihan,” ujar El Diablo kesal.
Fabio Quartararo: Lampu di Dasbor Hanya Menyala Ketika Saya Kehabisan Bensin Itu Sudah Terlambat
Mengenai kegagalannya meraih hasil bagus gara-gara kehabisan bensin pada race hari Minggu di Motegi, Fabio Quartararo menjelaskan, “Saya menyadarinya tepat sebelum jembatan. Setelah tikungan terakhir, motornya berhenti begitu saja. Strategi kami tidak berhasil. Dan lampu di dasbor tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Lampu hanya menyala saat saya kehabisan bahan bakar. Itu sudah terlambat.”
Selain itu Quartararo juga menghadapi masalah lain. “Itu adalah akhir pekan yang sulit. Rasanya ban saya sudah aus sejak lap pertama. Saya tidak memiliki cengkeraman sejak awal. Itu adalah sesuatu yang tidak kami pahami. Motor kami terlalu bergantung pada lintasan dan bukan pada motor itu sendiri,” pungkas rekan setim Alex Rins (finis ke-16 di GP Jepang) itu.
Fabio Quartararo menempati peringkat 13 dengan 86 poin dalam klasemen, sementara Rins berada di peringkat 19 dengan 20 poin.
