Home MotoGP Pedro Acosta : Tidak Ada Gunanya Mengarang Cerita, Crash Itu Karena Kesalahan...

    Pedro Acosta : Tidak Ada Gunanya Mengarang Cerita, Crash Itu Karena Kesalahan Saya

    Pedro Acosta- crash - Motegi
    Pedro Acosta- crash - Motegi

    RiderTua.com – Setelah finis ke-2 yang solid pada race hari Minggu di Mandalika, momentum tersebut dibawa Pedro Acosta ke GP Jepang. Rookie GASGAS Tech3 itu berhasil meraih pole position untuk pertama kalinya di MotoGP. Acosta merupakan peraih pole termuda ketiga setelah Fabio Quartararo dan Marc Marquez.

    Dalam sprint race, awalnya Acosta terdorong mundur dua posisi setelah start namun dia tetap tenang. Kemudian dia melakukan serangan dengan sangat percaya diri. Rider berusia 20 tahun itu melakukan manuver yang luar biasa saat menyalip Pecco Bagnaia yang saat itu memimpin. Pada lap-lap berikutnya, Acosta semakin tak terkejar di depan. Dengan catatan waktu 1:43,8 menit, dia bahkan mampu mencatatkan lap tercepat dalam balapan tersebut.

    Pedro Acosta : Tidak Ada Gunanya Mengarang Cerita, Crash Itu Karena Kesalahan Saya

    Pedro Acosta- crash - Motegi
    Pedro Acosta- crash – Motegi

    Namun pada lap ke-9, semuanya berubah. Di sektor 3, Pedro Acosta crash saat memimpin balapan. Harapannya untuk meraih kemenangan perdana di MotoGP musnah seketika. “Tidak ada gunanya mengarang cerita. Tidak ada oli di lintasan, juga tidak turun hujan saat itu, yang sebenarnya itu adalah kesalahan saya,” tegasnya.

    Rider asal Murcia Spanyol itu melanjutkan, “Memang benar, saya sedikit lebih menyerang pada fase ini. Namun saya berkonsentrasi pada sektor-sektor yang menjadi kekuatan saya. Crash itu terjadi di sektor 3 dimana itu kelemahan saya. Crash ringan, sedikit terlalu cepat, sedikit terlalu miring, itu kesalahan saya.”

    “Secara keseluruhan, kami harus tetap merasa sangat puas. Selama empat balapan terakhir, ada tren kuat di mana kami telah mencapai target kami untuk selalu berada di posisi 5 teratas dalam hal kecepatan. Segalanya berjalan lebih baik di sini dan saya sama sekali tidak punya alasan untuk mengeluh,” imbuh Acosta.

    Pedro Acosta- crash - Motegi
    Pedro Acosta- crash – Motegi

    Namun, dari nada bicaranya dia masih sangat kecewa atas kesempatan yang hilang. “Saya ingat balapan di Le Mans 2022. Saat itu saya memiliki kesempatan untuk menang di Moto2 dan saya terjatuh saat memimpin. Saat itu, pengalaman di kelas ini sangat membantu saya dan saya berharap sekarang saya dapat belajar sesuatu dari kecelakaan hari ini,” pungkas rider berjuluk Hiu Mazarron itu.

    Meskipun mengalami crash, Acosta tetap bertahan di peringkat 5 dalam klasemen karena Brand Binder gagal finis lantaran masalah teknis pada motornya. Namun selisih poinya semakin jauh dari dua pembalap Ducati Enea Bastianini dan Marc Marquez, yang berada di peringkat 3 dan 4.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini