RiderTua.com – Fabio Di Giannantonio mengalami crash di GP Austria yang menyebabkan bahunya cedera dan belum sepenuhnya pulih hingga balapan akhir pekan di Motegi. Meski begitu, rider VR46 Ducati itu berhasil finis ke-6 tertinggal 4,446 detik dari pemenang Pecco Bagnaia dalam sprint race.
“Saya merasa lebih baik pekan ini. Saya mengurangi konsumsi obat pereda nyeri, yang sangat membantu untuk saya. Dan semuanya berjalan lebih baik di atas motor. Saya mulai lebih bebas menggerakkan tubuh saya seperti yang saya inginkan. Dan hasilnya, kami semakin dekat dengan para pembalap teratas. Saya sangat senang dengan itu,” ungkap Diggia.
Fabio Di Giannantonio : Marc Marquez Tampil Sedikit Lebih Baik Jadi Saya Terus Berusaha Mendekatinya

Fabio Di Giannantonio menjelaskan, “Saat berada di lintasan, kita ingin mendapatkan hasil maksimal. Saya ingin bersaing di Kejuaraan Dunia, saya ingin mengikuti semua balapan dan bertahan di lintasan sebisa mungkin. Yang terpenting adalah 100 persen fit tahun depan. Tetapi saya juga ingin bertarung tahun ini dan meraih hasil yang bagus. Tahun ini saya tidak merasakan sensasi naik podium, tetapi saya benar-benar ingin mencoba memberi tim podium dan bertahan di lintasan sebisa mungkin.”
Mengenai kondisi lintasan di Motegi, rider Italia itu mengungkapkan, “Kondisinya tidak bagus dan sangat sulit. Saat ada banyak pembalap di lintasan dan turun gerimis, suhu yang kita rasakan di lintasan dan suhu ban terlalu tinggi dibandingkan dengan air tanah. Jadi, lintasan balap cukup kering. Memang sulit, tetapi lebih baik karena kita harus percaya diri dengan kondisi campuran (kondisi trek yang berubah-ubah).”
“Kami puas hari ini, kami melakukan pekerjaan dengan baik dan kami cukup kuat dalam sprint race. Saya berduel dengan Franky Morbidelli. Sayang sekali kami hanya memiliki selisih yang sangat tipis di antara semua motor, karena saya merasa bisa memberikan yang lebih. Namun seperti yang bisa kita lihat, Marc Marquez tampil sedikit lebih baik. Jadi kami harus terus berusaha untuk mendekatinya,” pungkas rekan setim Marco Bezzecchi itu.