RiderTua.com – Dengan finis di posisi ke-2 di GP Indonesia, Pedro Acosta berhasil mematahkan keunggulan Ducati. Pada saat yang sama, rookie dari tim GASGAS Tech3 itu sukses menggeser calon rekan setimnya Brad Binder dalam klasemen dan saat ini dia berada di peingkat 5.
Latihan hari pertama GP Jepang tidak benar-benar berjalan baik bagi Acosta hingga sore hari, karena sesi singkat di trek kering membuat pembalap Spanyol itu kurang yakin. Tidak mengherankan, karena ini merupakan balapan pertamanya dengan motor prototipe bertenaga 300 hp di Motegi.
Pedro Acosta : Ban Belakang Soft Pasti Tidak akan Bertahan di Balapan Tapi Saya Tidak Yakin dengan Ban Medium, Gimana Donk?
Pedro Acosta mengatakan, “Pagi itu terlalu singkat bagi saya. Saya tidak bisa benar-benar menunjukkan di mana posisi kami dalam beberapa lap. Namun begitu kami keluar di sesi sore hari, feeling yang tepat segera muncul. Meskipun ban belakang medium langsung sedikit aus, kami benar-benar masih kompetitif. Ada alasan bagus untuk merasa puas. Tampaknya kami melakukannya dengan sangat baik. Saya tidak bisa mengatakan bahwa ada masalah. Ban depan terasa sangat bagus, memberikan banyak pilihan untuk mengendalikan motor dan kami juga telah membuat kemajuan di bagian belakang dengan traksi dan cengkeraman.”
Acosta mengaitkan performa tersebut dengan kompatibilitas yang sangat baik antara KTM RC16 dengan lintasan balap Motegi yang menantang. “Namun, bukan hal baru bahwa KTM kuat di Motegi. Dulu, Brad selalu yang membawa KTM di Parc Ferme di sini,” ungkap rookie berusia 20 tahun itu. Sebagai informasi, calon rekan setimnya itu naik podium pada 2023 dan 2022 di Motegi.
Untuk waktu yang lama, Acosta tampak akan menjadi pembalap RC16 tercepat di Jepang. Hingga fase kualifikasi yang menentukan, rider berjuluk Hiu Mazarron itu selalu berada di posisi teratas. Setelah satu jam, dia berada di posisi ke-4 dengan selisih hanya 0,147 detik di belakang Brad Binder.
Meskipun hasil latihan sangat positif, Acosta berjuang dengan ketidakpastian. “Saya masih bingung dengan pilihan ban yang tepat di sini. Ban belakang soft mungkin tidak akan bertahan di balapan, tetapi saya juga tidak yakin apakah ban medium adalah pilihan yang tepat. Saya tidak tahu, apakah kita akan memiliki kesempatan untuk mengetahuinya,” pungkasnya.
Sisa akhir pekan di Motegi diperkirakan akan membawa cuaca yang tidak menentu dan curah hujan yang tinggi. Baik dalam trek basah atau kering, Acosta diharapkan bisa meraih hasil maksimal di GP Jepang musim ini.
