Home MotoGP Brad Binder : Menjadi yang Tercepat Jelas Bikin Happy

    Brad Binder : Menjadi yang Tercepat Jelas Bikin Happy

    Brad Binder
    Brad Binder

    RiderTua.com – Pada sesi FP1 di pagi hari, Brad Binder hanya menempati posisi ke-16 yang mengecewakan di Motegi. Tapi di sesi sore hari, rider pabrikan KTM itu diuntungkan dengan trek yang sudah mulai mengering. Pada menit-menit terakhir, bahkan dia bisa memperbaiki posisi lebih jauh ketika matahari sedikit bersinar.

    Sebelum Binder dapat mulai mengejar waktu, dia harus mampu memecahkan masalah pada RC16-nya. “Saya harus kembali ke jalur yang benar di awal sesi. Ada getaran besar di sistem pengereman, jadi kami mengganti rem sepenuhnya. Setelah itu, saya bisa berkonsentrasi pada catatan waktu,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.

    Brad Binder : Menjadi yang Tercepat Jelas Bikin Happy

    Hasil Latihan MotoGP Jepang 2024
    Hasil Latihan MotoGP Jepang 2024

    Namun, percobaan pertama dengan ban soft tidak membuahkan hasil yang bagus. “Aneh karena ban belakang soft pertama dalam uji waktu tidak bekerja sebaik ban belakang medium di pagi hari. Jadi saya harus mencoba lagi dengan ban berikutnya,” jelas Brad Binder.

    Namun kemudian dalam beberapa menit terakhir, Binder tampil dengan serangkaian fast lap. Catatan waktu terbaiknya 1:43.436 menit tidak dikalahkan dari Marc Marquez atau Jorge Martin. Pembalap asal Afrika Selatan itu tertinggal 0,3 detik dari rekor lap. “Saya sangat senang dengan beberapa lap terakhir. Rasanya berbeda bak siang dan malam, rasanya sangat menyenangkan bagaimana motor bekerja. Menjadi yang tercepat jelas bikin happy,” ujar rekan setim Jack Miller itu.

    Namun situasi ini juga menimbulkan tanda tanya. “Perbedaan antara ban lama dan baru hari ini sangat terasa sekali. Kami jelas masih harus berusaha keras untuk dapat mempertahankan kecepatan selama jarak balapan,” tegas Binder.

    Pada latihan hari Jumat GP Jepang, Brad Binder berhasil menempati posisi teratas di depan Pedro Acosta yang berada di posisi ke-4 dimana rookie asal Spanyol itu juga dalam performa terbaiknya seperti di Mandalika. Di klasemen Kejuaraan Dunia, setelah finis ke-2 di GP Indonesia 5 hari yang lalu Acosta berhasil menggeser Binder dari peringkat 5.

    Daya saing RC16 di Jepang patut diperhitungkan. “Motor terasa sangat nyaman di sini, itu sudah pasti. Lintasannya sudah sangat cocok bagi kami dalam beberapa tahun terakhir dan sekarang kami ingin memanfaatkan keunggulan kami,” pungkas Brad Binder.

    Dengan hasil P1 dan P4 pada hari Jumat di Motegi, KTM tak boleh jumawa. Karena dengan 7 pembalap Ducati yang masuk 10 besar, akan sulit untuk mengalahkan pasukan Desmosedici itu di Jepang.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini