RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang semester pertama tahun ini tidak begitu bagus jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Akibat sejumlah kondisi yang ada, membuat penjualannya terganggu dan tidak mencatat hasil yang maksimal seperti yang diharapkan. Sehingga banyak yang memperkirakan target penjualan mobil tahun ini yang mencapai 1,1 juta unit tidak akan tercapai. Ternyata Gaikindo masih belum mengubah target tersebut menyusul kondisi pasarnya yang belum membaik.
Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Ini Belum Membaik
Dengan banyaknya merek mobil baru yang hadir di Tanah Air, seharusnya penjualan mobil juga ikut terdorong lebih jauh lagi. Namun kondisi pasarnya yang terpuruk sepanjang semester pertama sudah tidak dapat menolong hasil penjualannya lagi, dan banyaknya model baru yang dijual belum cukup untuk meningkatkan penjualan. Sehingga banyak produsen yang merasakannya, dari Toyota hingga Hyundai.
Memang keadaan ini sudah tidak bisa dihindari lagi, terlebih dengan target penjualan tahun ini dipastikan tidak akan tercapai. Seperti yang diketahui, target untuk tahun 2024 yaitu mencapai 1,1 juta unit, dan dengan kondisi pasar roda empat saat ini sudah tidak memungkinkan untuk memenuhi target. Sehingga disarankan perubahan atau revisi target penjualan mobil di Indonesia menjadi di bawah angka satu juta unit.
Belum Membaik
Ternyata Gaikindo masih belum melakukan revisi target penjualan sampai sekarang, tapi mereka mengusahakan untuk segera melakukannya. Jika mendapat persetujuan dari anggota setelah melihat hasil penjualan sejauh ini belum bisa mencapai apa yang diharapkan, maka perubahan target bisa dilakukan.
Seperti yang diketahui sebelumnya, penjualan mobil di Indonesia sudah menunjukkan penurunan drastis selama semester pertama. Belum lagi penjualan dari bulan Juli hingga September masih belum membaik, dan ini menimbulkan kekhawatiran bagi produsen otomotif.
