RiderTua.com – Remy Gardner mengendarai Yamaha M1 di Sachsenring Jerman untuk menggantikan Alex Rins yang cedera. Kemudian di GP Inggris (Silverstone), pembalap Yamaha Superbike itu kembali dipanggil untuk menggantikan tes rider Cal Crutchlow yang masih absen karena cedera tangan. Kini putra mantan juara dunia 500 cc Wayne Gardner itu juga menjadi pilihan logis bagi Yamaha untuk balapan akhir pekan di Motegi.
Jika seorang juara dunia MotoGP sekelas Fabio Quartararo saja kesulitan untuk masuk 10 besar, penggemar Remy Gardner tidak boleh terlalu berharap banyak pada penampilannya. Yang lebih penting ketimbang hasil Gardner di atas kertas adalah, hasil pengujian yang diharapkan akan diberikan oleh pembalap asal Sydney Australia itu.
Remy Gardner : Aki Ajo Orangnya Tegas

Remy Gardner menjelaskan, “Saya tahu Yamaha telah menyiapkan banyak suku cadang untuk akhir pekan ini. Saya tidak tahu persisnya apa. Namun, saya tahu bahwa seri ini akan menjadi tes penting bagi Yamaha dan mereka memercayai apa yang saya katakan. Terakhir kali di Silverstone, mereka memercayai apa yang saya katakan, sebagian juga karena didukung oleh data komputer. Itu bagus untuk semua orang ketika komentar pembalap cocok dengan data yang tercatat.”
“Umpan balik yang saya terima adalah bahwa mereka telah mengembangkan mentalitas baru dan terbuka untuk mencoba hal-hal baru. Kita lihat, apakah itu berhasil. Semoga upaya saya akan membantu menggerakkan perusahaan ke arah yang benar dalam hal pengembangan lebih lanjut,” imbuh rider berusia 26 tahun itu.
Gardner mengikuti perkembangan terbaru tim Red Bull KTM MotoGP, dimana tahun depan mantan bos timnya Aki Ajo akan menjabat sebagai manajer tim pabrikan yang baru menggantikan Francesco Guidotti yang dipecat. “Fakta bahwa Aki Ajo mengambil alih kepemimpinan tentu akan baik untuk proyek ini. Bagi Aki tidak ada omong kosong, semuanya tegas hitam atau putih. Menurutku itu bagus. Saya berharap komitmen Aki akan memajukan proyek KTM dan Pedro Acosta dapat memperoleh manfaat darinya,” pungkas juara dunia Moto2 pada 2021 di tim Red Bull KTM Ajo itu.