RiderTua.com – Pra balapan MotoGP di Motegi selalu menjadi momen istimewa bagi para pembalap, tak terkecuali bagi Francesco “Pecco” Bagnaia yang tengah mengejar gelar juara dunia. Salah satu tradisi unik dalam rangkaian acara di Jepang adalah pembalap diberi kesempatan untuk merasakan kebudayaan lokal. Kali ini, mereka menikmati pengalaman khas Jepang, seperti naik ‘Becak Jepang’ dan mengunjungi kuil-kuil yang memancarkan atmosfer sakral.
Namun, momen paling menarik datang ketika Pecco Bagnaia menandatangani ( membuat mata) boneka Daruma, sebuah simbol keberuntungan yang memiliki arti mendalam dalam budaya Jepang. Boneka ini terkenal sejak Periode Edo (1603–1868) sebagai jimat yang diyakini bisa membawa keberuntungan dan membantu dalam mewujudkan impian. Bagi Bagnaia, tanda tangan pada Daruma tersebut bisa jadi menjadi simbol harapan baru di tengah persaingan sengit merebut gelar juara dunia MotoGP 2024.
Pecco Bagnaia dan Harapan Juara Dunia Melalui Jimat ‘Boneka Daruma’ Jepang Ini

Makna Filosofis Boneka Daruma
Daruma bukan sekadar boneka biasa; warnanya yang merah dipercaya mampu menangkal kejahatan dan melindungi dari wabah penyakit pada masa lalu. Seiring waktu, boneka ini bertransformasi menjadi simbol tekad dan keteguhan dalam mengejar tujuan, yang cocok dengan karakter Bagnaia sebagai pembalap yang gigih. Tradisi boneka Daruma melibatkan pengisian satu mata saat menetapkan tujuan, dan jika tujuan tercapai, mata yang kedua baru diisi, menandakan kesuksesan. Ini seolah menjadi simbol semangat Bagnaia yang berusaha mewujudkan ambisinya menjadi juara dunia.
Harapan Bagnaia di GP Jepang
Pecco Bagnaia kini berada di jalur yang tepat untuk bersaing merebut gelar juara dunia MotoGP 2024, dan Jepang bisa menjadi titik penting dalam perjalanannya. Momen menandatangani boneka Daruma ini membawa nuansa optimisme baru, seiring dengan dukungan budaya lokal yang kaya akan simbol keberuntungan. Meski harus bersaing ketat dengan para rivalnya seperti Jorge Martin dan Enea Bastianini (bahkan mungkin Marc Marquez), Bagnaia memiliki momentum yang kuat.
Menghadapi GP Jepang, Bagnaia akan memanfaatkan setiap kesempatan untuk mengunci poin penting dalam upayanya memperbesar peluang juara. Jika keberuntungan dari boneka Daruma ini benar-benar memihak, siapa tahu, Pecco mungkin akan melengkapi boneka itu dengan mata kedua setelah meraih gelar juara dunia.
Apakah Daruma akan membawa keberuntungan bagi Bagnaia? Kita tunggu hasilnya di lintasan Motegi, tempat di mana tradisi dan teknologi modern MotoGP bertemu.