RiderTua.com – Setelah Aprilia gagal mencetak poin di GP San Marino, Maverick Vinales berhasil masing-masing finis di posisi ke-6 di GP Emilia Romagna dan GP Indonesia. Selain itu dia juga merasa bahwa hasil pada race hari Minggu di Mandalika lebih baik dari yang terlihat, setelah pada pertengahan balapan mencatatkan kecepatan yang sama dengan pemenang balapan Jorge Martin. Setelah menyalip Brad Binder di lap ke-15, Vinales hanya tertinggal 1,453 detik dari Martin selama 12 lap berikutnya.
Namun dengan hanya start dari posisi ke-10 di grid, Vinales mengalami kemunduran. “Saat saya sendirian, pada lap ke-15 hingga 16 ritme saya sama seperti Martin. Tidak buruk. Saya tidak tahu seberapa besar mereka nge-push di depan. Namun sejujurnya, akhir pekan ini kami memiliki kecepatan. Hanya saja kami tidak bagus dalam kualifikasi dan itu sangat penting. Kami harus tepat dan bagus dalam setiap sesi. Kesempatan kami akan datang lagi, jadi kami harus siap. Kami akan menghadapi GP Jepang dengan motivasi yang sama,” jelas rider asal Spanyol itu.
Maverick Vinales : Motegi yang Berkarakter Hard Braking akan Menjadi Tantangan Besar Bagi Aprilia

Konsistensi pengereman menjadi masalah bagi Maverick Vinales. Dia merasa motornya berperilaku berbeda dari lap ke lap. Dengan demikian, lay out sirkuit Motegi yang stop and go akan menjadi tantangan utama dalam kemajuan mereka.
Rider berjuluk Top Gun itu menjelaskan, “Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami, terutama karena ini adalah sirkuit yang dikenal dengan hard braking. Namun menurutku kami dapat menggunakannya sebagai kesempatan untuk meningkatkan performa pengereman kami. Saya yakin kami dapat mencapai hasil yang baik.”
Rekan setimnya Aleix Espargaro berharap dapat mengulangi performa kuatnya ketika dia naik podium pada sprint race di Austria. “Motegi adalah salah satu trek favorit saya. Itu selalu menjadi grand prix yang istimewa. Saya tidak sabar untuk sampai di sana dan mencoba menemukan feeling yang lebih baik dibandingkan dengan beberapa balapan terakhir,” kata Pak RT Andorra itu.
Calon tes rider HRC (Honda Racing Corporation) itu menambahkan, “Ini adalah sirkuit stop and go dan tahun ini kami telah membuat kemajuan di trek jenis ini, seperti yang ditunjukkan oleh podium dalam sprint race di Austria. Jadi kami berharap juga dapat melakoni balapan dengan baik di sini.”
Menjelang balapan di Twin Ring Motegi akhir pekan ini Vinales berada di peringkat 7 dan Aleix Espargaro ke-8 dalam klasemen MotoGP.