Home MotoGP Takaaki Nakagami : ‘Jangan Dibandingkan Saya dengan Johann Zarco’

    Takaaki Nakagami : ‘Jangan Dibandingkan Saya dengan Johann Zarco’

    Takaaki Nakagami
    Takaaki Nakagami

    RiderTua.com – Takaaki Nakagami mengalami akhir pekan yang mengecewakan di GP Indonesia. Pada kualifikasi rider LCR Honda Idemintsu itu hanya berhasil menempati posisi ke-18, yang membuatnya berada pada posisi start yang buruk untuk balapan. Taka menyelesaikan sprint di posisi ke-17 dan pada Grand Prix hari Minggu dia finis di posisi ke-11 yang juga diuntungkan oleh banyaknya pembalap yang DNF. Pada akhirnya, rider asal Chiba Jepang itu harus turun satu posisi ke posisi ke-12 karena pelanggaran tekanan ban dan dikenakan penalti 16 detik. Meski begitu dia tetap membawa pulang 4 poin dari Mandalika.

    “Kondisinya aneh. Saya melakukannya dengan sangat baik saat pemanasan, saya mempersiapkan diri untuk balapan dengan ban belakang medium. Mudah untuk mendapatkan catatan waktu yang baik. Itulah sebabnya sebelum balapan saya katakan bahwa kami mungkin bisa finis di 10 besar. Tetapi setelah start terutama pada lap pertama, saya merasakan firasat buruk dengan ban. Seperti berada di atas es dan ban sulit mencapai suhu yang diinginkan,” ungkap Taka.

    Takaaki Nakagami : ‘Jangan Dibandingkan Saya dengan Johann Zarco’

    Hasil Race MotoGP Mandalika 2024
    Hasil Race MotoGP Mandalika 2024

    Takaaki Nakagami mengatakan, “Itu sangat aneh dan feeling yang sama sekali berbeda dari pagi hari. Saya juga terjebak di belakang Augusto Fernandez. Ketika saya berhasil menyalipnya, saya mencoba untuk memacu tetapi cengkeraman saya lemah. Saya kesulitan, tetapi kemudian keadaan membaik dari lap ke lap. Saya terbiasa dengan situasi itu dan berusaha untuk tidak berlebihan.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Selama balapan Nakagami mencoba segalanya untuk meningkatkan feelingnya terhadap motor.  “Kemudian saya mengubah pemetaan selama balapan dan mengurangi torsi mesin, dengan semua torsi itu motor malah menjadi tidak stabil. Setelah itu motor terasa agak lamban, tetapi catatan waktu saya beberapa persepuluh lebih cepat dan saya mampu mengendalikan motor,” jelas rider berusia 32 tahun itu.

    Taka menambahkan, “Saya melihat Zarco melaju di depan, tetapi gapnya terlalu besar bagi saya. Dia juga start dari posisi ke-7 sementara saya dari posisi ke-18, jadi ini bukan perbandingan yang bagus. Saya agak kecewa, tetapi hal positifnya adalah saya mampu menyelesaikan balapan meskipun dalam kondisi yang sulit dan memperoleh pengalaman dengan paket aerodinamis baru.”

    Dengan finis di posisi ke-8 dalam sprint dan ke-9 dalam Grand Prix, rekan setimnya Johann Zarco membuktikan bahwa Honda telah membuat kemajuan dengan motor dan pembaruan terutama dengan paket aerodinamis baru. “Aerodinamika baru sangat berbeda dengan yang lama. Perilaku kemudi jauh lebih baik dan motor terasa lebih ringan. Namun, kini kami memiliki lebih sedikit downforce dan kecenderungan wheelie saat keluar tikungan dan semua rider Honda mengeluhkan hal itu. Jadi, masih ada beberapa area yang perlu kami tingkatkan, seperti geometri dan distribusi bobot. Kami juga akan mengalami masalah di beberapa area di lintasan stop-and-go di Motegi,” ungkap Taka menjelang balapan kandangnya di Motegi akhir pekan ini.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Akhir pekan mendatang akan menjadi balapan kandang terakhirnya sebagai pembalap MotoGP reguler. Apa harapan Taka? “Saya benar-benar menantikan balapan kandang saya. Saya merasa baik dan siap untuk balapan kandang terakhir saya. Dengan motor ini, dengan aerodinamika baru kami melangkah maju bahkan dalam beberapa sesi kami hampir mencapai 10 besar. Kami berada di jalur yang benar,” jawab Taka.

    Calon tes rider HRC itu melanjutkan, “Saya sangat mengenal lintasan balap Motegi. Saya sangat termotivasi, tetapi saya tidak ingin berlebihan. Saya memiliki banyak emosi dalam diri saya dan saya berusaha untuk tetap tenang dan konsisten. Akhir pekan ini juga akan sangat penting bagi tim saya. Kami akan melakukan yang terbaik dan berusaha untuk mendapatkan hasil yang baik.”

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini