Home MotoGP Jorge Martin Tanggapi Dani Pedrosa: ‘Saya Dihantui di Tikungan 13 dan Lebih...

    Jorge Martin Tanggapi Dani Pedrosa: ‘Saya Dihantui di Tikungan 13 dan Lebih Banyak di Tikungan 16’

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    RiderTua.com – Jorge Martin tampil luar biasa di MotoGP Mandalika 2024 (GP Indonesia), memimpin balapan dari awal hingga akhir. Kemenangan ini sangat penting bagi Martin setelah kecelakaan yang ia alami di Sprint race pada hari Sabtu, di mana ia hanya finis di posisi 10 dan gagal mencetak poin. Namun, pada race utama hari Minggu, Martin mampu bangkit dengan semangat baru tanpa dihantui ketakutan akan jatuh. Memulai dari posisi pole, Martin mengendalikan jalannya balapan hingga garis finis, memperbesar jaraknya dari Pecco Bagnaia di klasemen kejuaraan.

    “Rasanya luar biasa, bukan hanya karena hasilnya, tetapi juga karena bisa menyelesaikan balapan ini dengan baik,” ujar Martin kepada DAZN. “Awalnya saya ingin melaju dengan 80%, tapi akhirnya malah memacu motor hingga 130%. Pedro Acosta begitu kuat, dan saya tahu dia tidak akan melepaskan peluang untuk menang. Jadi saya harus menjaga ritme tinggi, dan saya sangat puas dengan hasilnya.”

    MotoGP Mandalika 2024 : Jorge Martin Tanggapi Dani Pedrosa

    Jorge Martin - Tikungan16 Mandalika
    Jorge Martin – Tikungan-16 Mandalika

    Meskipun kemenangannya terasa manis, Martin mengakui bahwa bayangan kecelakaan masih menghantuinya, terutama saat melewati beberapa tikungan. Martin berujar bahwa balapan hari Minggu sebenarnya tidak mudah setelah apa yang terjadi tahun lalu dan kemarin. “Tikungan 13 benar-benar memunculkan kembali kenangan buruk bagi saya. Namun, yang penting adalah belajar dari pengalaman itu, dan saya rasa saya berhasil mengambil pelajaran hari ini,” kata Martin, sambil menyampaikan terima kasih kepada penggemar yang terus mendukungnya.

    “Saya merasa seperti dihantui di tikungan-13, dan bahkan lebih parah di tikungan-16. Setiap kali melewatinya, saya mencoba tetap tenang dan membalap dengan cerdas.” ~ Jorge Martin..

    Martin juga menceritakan bagaimana insiden di Sprint race memengaruhi performanya. “Saya merasa seperti dihantui di tikungan-13, dan bahkan lebih parah di tikungan-16. Setiap kali melewatinya, saya mencoba tetap tenang dan membalap dengan cerdas. Saya mendengar suara motor Pedro mendekat, tetapi saya memilih bertahan di area di mana saya merasa paling nyaman. Dan benar, saya senang karena pada akhirnya bisa kembali menang di balapan hari Minggu setelah sekian lama. Namun pertarungan belum selesai,” ungkapnya dengan senyum.

    Dani Pedrosa
    Dani Pedrosa

    Dalam komentarnya sebagai analis balapan, Dani Pedrosa memuji ketangguhan mental Martin dan bertanya tentang kondisi cengkeraman ban di awal balapan. Menurut Pedrosa, para pembalap tampak lebih lambat di beberapa lap pertama.

    “Kondisi kemarin sangat mengejutkan,” aku Martin. “Sepanjang akhir pekan, bannya terasa luar biasa, tetapi saya membuat kesalahan dengan memacu motor seperti sedang latihan biasa. Hari ini, aku lebih berhati-hati dalam menjalani beberapa lap pertama. Ini adalah sesuatu yang penting untuk diperhatikan, terutama jika Anda memimpin.”

    Podium Mandalika
    Podium Mandalika

    Tentang Percakapan dengan Bagnaia

    Martin juga berbicara tentang pertukarannya dengan Bagnaia sehari sebelumnya. Pecco Bagnaia (Lenovo Team) mengatakan bahwa jika bukan karena kecelakaan, Martin akan unggul 4 detik darinya. Martin menanggapinya dengan bercanda, “Saya mungkin akan unggul 18 detik darinya.” Namun, setelah kemenangannya pada hari Minggu, Martin menjelaskan bahwa percakapan itu hanyalah gurauan.

    “Saya berbicara dengan Pecco, dan kami baik-baik saja. Kadang ini seperti permainan ‘telepon rusak’ — ada kesalahpahaman. Saya terlalu optimis kemarin, tetapi saya belajar dari kesalahan itu. Ini akan menjadi pertarungan seru dengan Pecco, Enea Bastianini, dan Marc Marquez sampai akhir musim,” tutup Martin.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini