RiderTua.com – Sejauh ini, balapan akhir pekan MotoGP di Aragon merupakan titik terendah bagi Maverick Vinales. Sebelum jeda musim panas, rider pabrikan Aprilia itu terus kehilangan keunggulannya atas rekan setimnya Aleix Espargaro. Bahkan pada balapan pertama usai jeda musim panas, rider Spanyol itu mengalami ‘bencana’. Dalam sprint di Aragon, dia melewati garis finis di posisi paling buncit alias terakhir. Parahnya lagi, Vinales tidak dapat menyelesaikan race hari Minggu karena crash.
Sejak saat itu Vinales secara konsisten menjadi pembalap Aprilia terkuat dan tampaknya berhasil membuat langkah maju dalam memahami RS-GP-nya, terutama pada balapan pertama dan kedua di Misano. Tren positif ini terus berlanjut di Mandalika. Tapi di sisi lain, Espargaro mengatakan bahwa dia mengalami masalah dalam menggunakan ban dengan benar pada RS-GP-nya dan hampir tidak dapat melaju akhir pekan ini di GP Indonesia.
Maverick Vinales P7 : Saya Optimis Kami Dapat Tampil Lebih Baik di Balapan Berikutnya
Maverick Vinales puas dengan jalannya sprint race pada hari Sabtu. “Berjalan dengan baik. Saya senang dengan hasilnya dan saya yakin bahwa saya juga dapat menunjukkan balapan yang bagus pada hari Minggu karena kami cepat,” ujarnya sambil tersenyum.
Namun Vinales kesulitan dalam sesi Jumat sore. Posisi ke-10 di grid tidak sesuai dengan potensinya di Mandalika. “Kami kurang beruntung di kualifikasi. Dua best lap kami dibatalkan karena yellow flag. Kalau tidak, maka posisi start saya akan jauh lebih baik. Setidaknya saya memiliki ritme yang baik dalam balapan dan mampu melaju ke depan,” tegas rider berusia 29 tahun itu.
Balapan yang konsisten dan faktor keberuntungan karena para rival yang mengalami crash membuat Vinales melewati garis finis di posisi ke-7 dalam sprint.
Hasil ini juga meningkatkan kepercayaan dirinya untuk balapan akhir pekan berikutnya. “Saya optimis bahwa kami dapat tampil lebih baik di balapan berikutnya, karena kami sudah cepat di Misano dan sekarang kami juga tampil baik di Asia. Dibandingkan dengan Misano, motor kami berperilaku sangat berbeda di sini, karena ban depan lebih selip daripada di Misano,” ungkap rider berjuluk Top Gun itu.
Inilah yang juga menjadi masalah bagi Aleix Espargaro. Namun hal ini malah menguntungkan Vinales. “Bagi saya, motor lebih seimbang di sini ketimbang di balapan terakhir. Saya berharap kami dapat mencapai feeling ini di balapan berikutnya juga,” pungkas calon pembalap tim Tech3 KTM itu.
Jika Vinales berhasil mempertahankan lajunya, dia masih bisa bersaing untuk memperebutkan peringkat 5 di klasemen. Saat ini rider Spanyol itu berada di peringkat 7 kalah 9 poin di belakang rookie dari tim GASGAS Tech3 Pedro Acosta dan 13 poin di belakang Brad Binder (KTM).
