RiderTua.com – Dengan GAC Aion yang telah memperkenalkan tiga mobil listriknya di Indonesia, mereka sudah memulai penjualannya disini. Walau untuk sekarang beberapa modelnya masih didatangkan langsung dari luar negeri, tapi model-model BEV ini akan diproduksi lokal. Aion menargetkan dapat merakit mobil listrik dengan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 40 persen. Mungkin itu bukan menjadi sesuatu yang sulit bagi merek baru.
Aion Targetkan Dapat Mencapai TKDN Mobil Listrik 40 Persen
Mobil listrik yang dihadirkan oleh GAC Aion, terdiri dari Y Plus, ES, dan Hyptec HT, telah mendapat sambutan baik sejak diluncurkan di Indonesia. Modelnya telah dipesan hingga ratusan unit sejak diluncurkan sekitar tiga bulan lalu, dan mereka siap untuk memenuhi semua pemesanan tersebut. Tentunya model BEV miliknya tersebut akan dirakit lokal agar dapat memenuhi permintaan lebih cepat, serta dapat menjualnya dengan harga terjangkau.
Sejauh ini, Aion terus melakukan sejumlah persiapan untuk merakit mobil untuk pertama kalinya di Indonesia. Mereka kemudian menargetkan untuk dapat merakit Y Plus, ES, dan Hyptec HT, dengan TKDN sebesar 40 persen. Tentu ini menjadi sesuatu yang cukup bagus, mengingat ini menjadi persyaratan agar mobil listrik bisa mendapatkan insentif, walau itu baru sekedar target.

Dijual Dengan Harga Terjangkau
Jelas karena Aion baru saja hadir di Indonesia, mereka membutuhkan waktu untuk mempersiapkan mobilnya dengan komponen lokal lebih banyak lagi. Mereka tidak hanya akan mencapai TKDN 40 persen saja, dan mereka akan terus meningkatkannya secara bertahap, dari 60 hingga 80 persen. Sementara untuk target saat ini berlaku sampai 2027.
Tidak hanya Y Plus, ES dan Hyptec HT juga akan dirakit dengan komponen lokal 40 persen. Selain itu Aion juga akan mengekspornya ke luar negeri jika ada kesempatan.