RiderTua.com – Sejak memperpanjang kontrak dengan tim Trackhouse Aprilia, segalanya tidak berjalan baik bagi Raul Fernandez. Dalam lima balapan terakhir dia hanya mencetak 3 poin, perolehan terendah dari semua pembalap reguler MotoGP. Namun bukan hanya Fernandez yang sedang kesulitan, seluruh pembalap Aprilia tampaknya tengah berjuang dengan masalah performa dalam beberapa pekan terakhir.
Tahun mendatang akan menjadi tahun pergolakan bagi Aprilia. Tiga dari empat pembalap saat ini akan meninggalkan mereka. Maverick Vinales akan pindah ke KTM, Aleix Espargaro akan menjadi tes rider Honda, dan Miguel Oliveira akan bergabung dengan tim Pramac Yamaha. Ini artinya Fernandez akan menjadi satu-satunya pembalap reguler yang memiliki pengalaman dengan RS-GP pada 2025. Di Aprilia, Raul bertanggung jawab untuk pengembangan motor lebih lanjut musim ini padahal ini baru tahun ketiganya di MotoGP.
Raul Fernandez : Tahun Lalu Aprilia Melaju dengan Baik di Mandalika
Raul Fernandez mengatakan, “Situasinya sulit. Terkadang kami cepat, terkadang tidak. RS-GP adalah motor yang memungkinkan kita melakukan hal-hal luar biasa pada beberapa hari, tetapi pada hari-hari lain sulit untuk mengendalikannya sama sekali.”
Selain harus mempersiapkan balapannya, Fernandez juga harus fokus pada pekerjaan pengembangan untuk Aprilia. Rider berusia 23 tahun itu mengkritik beban ganda yang kini ada di pundaknya. “Kami terus menguji set-up baru dan bekerja secara intensif pada elektronik. Tentu saja, ini memengaruhi persiapan balapan saya. Namun saat ini, fokus kami sudah tertuju pada tahun depan. Sulit untuk menerimanya, tetapi itulah jalan yang benar,” ujar runner-up Moto2 pada 2021 itu.
Potensi mesin Aprilia sudah terlihat jelas tahun lalu. Pada 2023, Maverick Vinales bersaing untuk meraih kemenangan di Mandalika. Top Gun finis ke-2 hanya kalah 0,3 detik dari pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Namun akhir-akhir ini performa RS-GP dan para pembalapnya jauh dari itu, juga karena dominasi Ducati yang luar biasa.
Ketika ditanya apakah Raul dapat memutus tren negatif saat ini di Mandalika? Rider Spanyol itu tetap optimis. “Tahun lalu Aprilia melaju dengan baik di sini. Namun, lima balapan terakhir sulit bagi kami. Kami harus tetap tenang dan memahami masalah mendasar. Target kami adalah kembali kompetitif pada 2025. Saya ingin lebih dekat dengan pabrikan lain saat itu,” tegas kakak Adrian Fernandez (Moto2) itu.
Karena hasilnya yang buruk dalam beberapa balapan terakhir, Raul Fernandez jauh tertinggal dalam klasemen keseluruhan. Saat ini rekan setim Miguel Oliveira itu berada di peringkat 16 dengan 49 poin.
