RiderTua.com – Menjelang GP Indonesia, Marc Marquez ingin kembali finis di 4 besar lagi seperti di Misano. Namun sirkuit Mandalika memiliki karakteristik lintasan yang sama sekali berbeda dengan Misano. Apakah rider Gresini Ducati itu akan diuntungkan dengan tingkat cengkeraman yang lebih rendah dibandingkan dengan Misano dan mengingat suhu disini lebih panas?
“Akan menarik untuk melihat di mana posisi kami di sini. Saya belum pernah menyelesaikan balapan di Indonesia. Tahun 2022, saya mengalami ccrash horor saat pemanasan. Saya tidak sabar untuk melihat level kami di sini, targetnya adalah berada di 4 besar lagi. Saya suka treknya, meskipun bukan salah satu trek favorit saya. Namun, saya senang bisa membalap di sini bersama Ducati,” ujar Marqeuz.
Marc Marquez : Datang ke Mandalika Kita Merasa Seperti Rock Star
Para rider MotoGP disambut bak ‘bintang’ di Indonesia. Marc Marquez sendiri memiliki banyak penggemar di sini dan dia benar-benar dikepung fans saat tiba di bandara. Setelah itu, rider berusia 31 tahun itu langsung mengikuti pawai yang dipadati ribuan penggemar untuk meyambut para pebalap.
“Sulit untuk langsung pergi ke pawai setelah penerbangan 24 jam. Namun, selalu menyenangkan saat kami datang ke sini. Kita merasa seperti rock star. Para penggemarnya bersemangat, MotoGP sangat besar di Indonesia. Senang melihat semua orang dan anak-anak,” kata juara dunia 8 kali itu.
MotoGP memasuki fase ‘panas’ musim ini. 6 seri terakhir akan menentukan siapa yang akan menjadi juara dunia 2024. Saat ini Marquez berada di peringkat 4 tertinggal 60 poin dari pemimpin klasemen Jorge Martin. Meski begitu, Baby Alien tetap santai menghadapi seri-seri berikutnya. “Saya berhasil mencapai target saya untuk musim ini, saya ingin terus menikmatinya,” pungkas kakak Alex Marquez itu.
Dengan sambutan dari para penggemar MotoGP ini apakah Marc akan semakin bersemangat tampil di GP Indonesia..? Podium dan berjoget lagi…?
