RiderTua.com – Pada balapan kandangnya di Misano akhir pekan lalu, Luca Marini meraih hasil terbaiknya sebagai pembalap pabrikan Honda dengan finis di posisi ke-12. Dengan hasil tersebut, rider Italia itu merasa percaya diri untuk menghadapi GP Indonesia akhir pekan ini. Tahun lalu Luca membuktikan bahwa Mandalika sangat cocok untuknya ketika dia meraih pole position saat masih di tim VR46 Ducati. Tapi para pembalap Honda juga mampu meraih hasil apik di Indonesia pada 2023.
Marini menjelaskan, “Ini lintasan baru dan situasi baru dengan ban yang berbeda. Kami datang dari Misano, yang merupakan akhir pekan terbaik kami musim ini. Kami berusaha untuk berada di level yang sama di Indonesia. Namun, kami harus pintar karena semua yang kami coba di Misano mungkin tidak berhasil di sini karena situasinya benar-benar berbeda.”
Luca Marini : Kami Harus Pintar Karena Mandalika Beda dengan Misano
Luca Marini menambahkan, “Pada hari Jumat, kami harus bekerja dengan baik dan memahami semua pembaruan yang kami miliki pada motor. Kami akan melihat bagaimana kami dapat memadukannya dengan baik atau memakai set-up seperti di Misano. Untuk balapan terakhir, kami harus menemukan kompromi terbaik. Di sini, level cengkeraman akan benar-benar berbeda.”
Karena sirkuit Mandalika sangat berbeda dari Misano, ini bisa menjadi pengujian yang bagus bagi Honda untuk melihat di mana posisi mereka. “Ya, secara umum kami telah mengambil langkah maju dengan motor. Kami akan terus bekerja di sini dan melihat apakah kami dapat mencapai level yang sama. Tahun lalu Honda melaju kencang di lintasan ini, saya berhasil meraih pole position dengan Ducati. Tetapi Taka Nakagami dan Marc Marquez tidak jauh tertinggal, kecepatan mereka dalam balapan juga bagus. Itu adalah salah satu balapan terbaik untuk Honda. Saya harap kami bisa bersaing untuk meraih posisi yang bagus, finis dengan poin, dan bisa lolos ke Q2,” ujar rekan setim Joan Mir itu penuh harap.
Antara balapan akhir pekan Misano pertama dan kedua, Honda membuat banyak perubahan pada RC213V. “Kami melakukan banyak pembaruan selama tes, misalnya swing arm baru dan aerodinamika baru yang merupakan perubahan terbesar. Selain itu, ada beberapa hal pada motor yang memberi kami feeling yang lebih baik. Kami memiliki kecepatan yang lebih baik saat memasuki tikungan dan retensi tikungan yang lebih baik. Masalah dengan traksi saat keluar tikungan sedikit lebih sulit diatasi, kami masih berupaya mengatasinya,” ungkap adik Valentino Rossi itu.
Apakah dua balapan di lintasan yang sama membantu pengembangan motor? “Ini membantu kami memperoleh gambaran yang lebih jelas. Pada tes hari Senin, kami menguji paket yang sama sekali berbeda yang dapat kami gunakan pada balapan akhir pekan kedua. Ini membantu kami memperoleh pemahaman yang lebih baik dan mengumpulkan banyak data pada trek yang sama, bagi kami itu positif,” pungkas Marini.
