RiderTua.com – Maverick Vinales merupakan salah satu pembalap MotoGP yang paling populer di Indonesia. Hal ini tak lepas dari penampilan luar biasanya di musim 2022 ketika rider Aprilia itu finis ke-2 di belakang pemenang Pecco Bagnaia (Ducati). Rider Spanyol itu berharap akan kembali meraih hasil terbaik di Mandalika.
Meskipun ada sedikit peningkatan performa di GP Misano kedua beberapa hari yang lalu, Aprilia kini tertinggal dari para pembalap di depan. Rivalnya KTM berhasil kembali menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor. Vinales berada di peringkat 7 dan menjadi pembalap RS-GP terbaik dalam klasemen pembalap, tertinggal 140 poin dari Marc Marquez yang berada di peringkat 4. Alih-alih mengalahkan Ducati seperti yang direncanakan, tim pabrikan asal Noale Italia itu kembali kesulitan untuk mengejar ketertinggalan.
Maverick Vinales : Mandalika Seharusnya Sangat Cocok untuk Aprilia
Di Mandalika Maverick Vinales mengatakan, “Kami bukan satu-satunya yang selalu bertanya-tanya, di mana Ducati membuat perbedaan, seluruh paddock juga ikut penasaran. Mereka selalu berhasil menemukan 0,3 detik tambahan pada momen krusial. Tentu saja ada alasan untuk itu, tetapi sangat sulit untuk mengungkapkannya. Ini tentang menjadi lebih cepat lagi, dan itulah yang harus kami fokuskan.”

Vinales tetap menilai sangat positif menghadapi seri MotoGP ke-15 di GP Indonesia. “Tentu saja, kami baru akan tahu kebenarannya setelah kami merasakan lintasan setelah sesi FP1 pada hari Jumat. Tetapi berdasarkan pengalaman, trek ini seharusnya sangat cocok untuk Aprilia,” ujar rider berjuluk Top Gun itu.
Vinales melihat lay out Mandalika sebagai tantangan untuk RS-GP. “Yang cocok bagi kami adalah di lintasan ini kitas tidak pernah tegak untuk waktu yang lama. Kita selalu memiringkan motor. Ini bagus untuk mendinginkan motor dan hingga hari ini kami memiliki defisit paling banyak pada fase pengereman yang lama,” ungkap calon pembalap Tech3 KTM itu.
BTW, pemasok rem Brembo juga menilai bahwa sirkuit Mandalika cukup menantang untuk pengereman.
Ketika ditanya apakah Vinales sudah memikirkan kostum khusus terbaru jika dia podium lagi? Rider berusia 29 tahun itu sambil tertawa menjawab, “Jika saya berhasil menang, maka saya akan membuat sesuatu yang disukai para penggemar. Tetapi saya lebih memikirkan, bagaimana saya bisa kembali naik podium. Tetapi, saya tentu tidak akan menempuh penerbangan selama 16 jam jika saya tidak mau.”
Maverick Vinales berada di peringkat 7 dalam klasmen unggul 22 poin atas rekan setimnya Aleix Espargaro yang satu peringkat di bawahnya. Vinales hanya terpaut 8 poin di belakang Pedro Acosta/GASGAS Tech3 (peringkat 6).