RiderTua.com – Jonathan Rea mengalami crash dalam balapan Superbike pertama di Magny-Cours Prancis. Dalam balapan yang diguyur hujan, Nicolo Bulega mengalami highside horor di chicane terakhir. Rea yang berada tepat di belakangnya berusaha untuk menghindari tabrakan. Namun rider Yamaha itu terjatuh dan tangannya terjepit di bawah motor, mengakibatkan luka yang cukup dalam di ibu jari kanannya. Juara dunia WSBK 6 kali itu menjalani operasi darurat di klinik spesialis cedera tangan di Clermont-Ferrand.
Rea absen pada balapan perdana Superbike di Cremona Italia akhir pekan lalu yang kemudian digantikan oleh Niccolo Canepa. Tapi dia tidak mau diwakili lagi di balapan berikutnya di Aragon akhir pekan ini. “Selalu menjadi tujuan saya untuk comeback ke Aragon. Meskipun demikian, saya kecewa karena tidak bisa balapan di Cremona. Itu adalah balapan pertama yang saya lewatkan sejak 2013 karena cedera. Meskipun saya senang digantikan Nico, sulit untuk tidak hadir di sana,” ujar rider berusia 37 tahun itu.
Jonathan Rea : Saya Belum Pulih 100 Persen Tetapi Saya Siap Balapan di Aragon

Johnny Rea mengungkapkan bahwa mobilitas ibu jarinya belum optimal. Pada hari Kamis, Rea masih harus mendapatkan izin akhir dari dokter balapan untuk bisa balapan. “Saya belum pulih 100 persen, tetapi saya merasa siap. Cedera tendon adalah masalah terbesar dan bagian atas ibu jari pulih dengan cukup baik setelah transplantasi kulit. Semuanya berjalan baik selangkah demi selangkah. Terlepas dari tingkat kebugaran saya, saya menantikan Aragon. Itu adalah trek yang saya nikmati dan tempat saya sukses di masa lalu. Treknya sudah diaspal ulang, jadi kami perlu memahami performa dan keausan ban serta mencari set-up terbaik untuk balapan,” kata pemenang Superbike 119 kali itu.
Di Aragon, Rea akan menunggangi R1 dengan winglet untuk pertama kalinya. “Yamaha telah meluncurkan model 2025, yang mencakup beberapa pembaruan. Pada Jumat pagi saya akan mencoba paket aerodinamis baru. Namun, yang terpenting saya ingin kembali ke keluarga balap saya. Bahkan jika kita hanya absen untuk satu balapan, itu sangat sulit. Kami semua berusaha untuk kembali lebih kuat dan kami akan memberikan segalanya,” pungkas rider asal Irlandia Utara itu.