RiderTua.com – BAIC menjadi satu dari sekian banyaknya merek mobil baru yang hadir di Indonesia tahun ini. Walau mereka baru menjual dua model, yaitu BJ40 Plus dan X55-II, keduanya mendapat sambutan baik karena desain dan harga yang dimilikinya. Namun karena baru hadir disini, BAIC harus berhadapan dengan sejumlah kompetitornya yang cukup kuat disini, tak terkecuali dari merek senegaranya. Walau demikian, mereka sudah memiliki sejumlah strategi.
BAIC Berhadapan Dengan Kompetitor Cukup Kuat di Pasarnya
Jika melihat dari lini produknya selama ini, BAIC memang menjadi salah satu merek mobil yang cukup menjanjikan di Indonesia. Kualitasnya juga cukup bagus dari dua model yang diluncurkannya, tentunya dengan harga yang sesuai dengan kualitas, performa, dan kelengkapan fiturnya. Model seperti BJ40 Plus dan X55-II sudah disambut baik di pasarnya masing-masing.
Tentunya sebagai merek baru, BAIC harus menghadapi ketatnya persaingan di pasar roda empat. Tidak seperti merek baru lainnya di Indonesia, mereka sengaja tidak menghadirkan mobil ramah lingkungan terlebih dahulu, mengingat mobil bensin alias ICE masih banyak dicari konsumen. Tapi mereka tetap akan menghadirkannya jika waktunya sudah tiba.
Memperluas Jaringan Penjualan
Sebenarnya BAIC merupakan partner Mercedes-Benz di kampung halamannya, dan ini memberikannya keunggulan disini, tapi bukan berarti produknya selalu sama dengan merek asal Jerman tersebut. Karena dengan ini, penjualan mobilnya bisa terbantu dan bisa ditingkatkan lebih jauh lagi. Meski untuk sekarang produk yang dijualnya masih sangat terbatas di Indonesia.
Sejauh ini, mereka telah memenuhi sejumlah pemesanan kedua mobilnya di Tanah Air, dan mereka akan terus memperluas jaringan penjualannya. Mereka juga memastikan akan merakit lokal mobilnya dengan permintaannya yang terus meningkat.
