RiderTua.com – Takaaki Nakagami start dari posisi ke-20 pada balapan hari Minggu di ajang MotoGP kedua di Misano. Jika Brad Binder, Pedrosa Acosta, dan Pecco Bagnaia tidak mengalami crash, pembalap LCR Honda Idemitsu itu pasti juga akan melintasi garis finis di posisi ke-20. Dalam jalannya balapan di mana Taka tercecer di posisi paling belakang, merupakan cerminan emosi rider berusia 32 tahun itu.
“Saya tahu akan sulit untuk meraih poin. Kami belum membuat kemajuan apa pun sejak balapan Misano pertama hingga hari ini, meskipun sudah menjalani tes. Kami mencoba segala cara, membuat motor lebih pendek atau lebih panjang tetapi sensasinya selalu sama. Cengkeraman roda belakang saya kurang, motor bergetar hebat dan saya tidak bisa berbelok,” keluh Nakagami.
Takaaki Nakagami : Saya Sudah Mengeluhkan Masalah yang Sama Tapi Selama 9 Bulan Honda Belum Membuat Peningkatan
Tanpa tedeng aling-aling Taka Nakagami mengkritik Honda. “Saya merasa frustrasi. Usai menjalani setiap sesi, saya memberikan komentar yang sama tentang area yang sama tetapi Honda belum membuat peningkatan signifikan dalam 9 bulan. Setidaknya saya tidak merasakannya saat membalap. Saya tidak dapat meningkatkan posisi, gap, atau catatan waktu saya,” tegas rider asal Chiba Jepang itu.
Satu-satunya hal yang menggembirakan adalah aerodinamika baru dari motor pabrikan Honda. “Pembalap Repsol telah menggunakannya dan akan terus menggunakannya, yang merupakan hal positif untuk Grand Prix berikutnya di Indonesia. Sejauh ini kami hanya memiliki satu fairing baru yang tersedia, dan menggunakan satu set saja akan terlalu berisiko. Namun di Indonesia, kami juga akan turun ke lintasan dengan paket aero baru mulai dari latihan hari Jumat. Semua orang yakin bahwa ini adalah arah yang benar!” pungkas rekan setim Johann Zarco itu.
